PEMALANG, mediakita.co – Puluhan warga Sumur Kidang Kecamatan Bantar Bolang Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah berbodong-bodong melakukan demonstrasi ke kantor Balai Desa Sumur Kidang, Pemalang, Kamis (4/6/2020).
Kedatangan warga tersebut untuk mempertanyakan kejelasan data penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa. Banyak tuntutan Lainnya diantaranya penerima bantuaan rata-rata, menurut warga yang ikut audensi yang dan tidak mau di sebutkan namanya yaitu kerabat kerabat Sekdes (Sekertaris Desa).
Hal itu terjadi karena diduga adanya data siluman penerima bantuan, dari yang yang seharusnya di terima 600 menerimanya hanya 200, jelasnya.
Hal tersebut, Perwakilan warga di terima Penjabat Kepala Desa Sumur kidang, BPD, jajaran Kepolisian dan Koramil untuk melakukan mediasi benar apa tidaknya apa yang disampaikan warga masyarakat. Dari hasil mediasi itu ternyata tidak menunjukan data yang valid yang yang bisa ditunjukan dan itu hanya rumor. Maka dari itu perwakilan warga menyadari dan memberi pengertian kepada warga lainya yang melakukan audensi bahwa itu hanya miss komunikasi.
Pada kesempatan itu, Wakapolsek Bantarbolang IPDA Bambang Hadi Busono memberi himbauan kepada warga agar jangan sampai termakan kabar hoaks yang bisa memperkeruh suasana, kalau ada penemuan penyelewengan sampaikan kepada BPD dan Pemdes
“Jangan buru-buru, beramai-ramai lakukan audensi, kalau benar ada penyelewengan adukan ke Polsek Bantarbolang pasti akan ditindak sesuai undang-undang yang berlaku,” kata Wakapolsek Bantarbolang IPDA Bambang Hadi Busono.
Wakapolsek pun menghimbau agar warga yang masih berkumpul untuk membubarkan diri, masyarakat pun agar tenang menghadapi kabar yang simpang Siur agar Desa Sumurkidang selalu kondusif.
Penulis : Teguh Santoso
