Media Kita.co – Ratusan Warga Petani Blok Sicengis Dukuh Kebumen dan Dukuh Kaladana, Desa Pedurungan Taman, Kabupaten Pemalang, berunjuk rasa menyampaikan aspirasinya di area terkait dampak pembanganan Proyek Tol, di area Jalan Tol ikut Desa Pedurungan , Selasa (12/12/2017).
“Kami menuntut kepada pihak pengembang proyek jalan tol agar segera membangun akses jalan, karena sekitar kurang lebih 7 Hektar lahan sawah tidak bisa digarap akibat tertutup jalan tol. Kedus akses jalan masuk dari Pos Polisi Gandulan menuju Duku Kaladana sekarang berubah menjadi tanah dan tidak bisa dilewati untuk segera diperbaiki dan untuk sebelah utara jembatan rel agar diganti dengan gorong-gorong. Ucap Nur Kholis selaku Korlap
Dari Pihak proyek jalan Tol Waskita yang Diwakili John Peang selaku Humas Waskita mendengar aspirasi dari pengunjukrasa dan berjanji akan segera menindaklanjuti semua tuntutan Warga.
“untuk pembangunan akan kami kerjakan Minggu ke 3 bulan Desember 2017 mulai pembangunan jembatan, pengaspalan, akses jl gandulan menuju kaladana dilanjutkan pengecoran akses jl dari box sampai akses jl sawah blok sicengis Ds Pedurungan”. terang Jhon
Kades Pedurungan Bapak Surono menyampaikan, Dari pihak Pemerintah Desa Pedurungan akan mendukung dan mengawaal aspirasi dari warganya sampai tuntutannya terpenuhi.
Kapolres Pemalang Polda Jawa Tengah AKBP Agus Setyawan HP. SH, S.I.K melalui Kapolsek Taman AKP Kabul Santosa menyatakan sebanyak 39 personil atau satuan setingkat pleton dari persanil gabungan Polsek Rayon II dan Dalmmas Polres Pemalang disiagakan untuk mengamankan aksi unjuk rasa tersebut.
” Kami mengucapkan terima kasih kepada warga Masyarakat Pedurungan yang hadir berunjuk rasa dapat berjalan dengan tertib dan tidak anarkis dan Kami mengharapkan apa yang menjadi tuntutan warga segera terealisasi “. terang AKP Kabul Santosa.
