SEMARANG, Mediakita.co,- Remisi Umum dalam rangka HUT RI diberikan kepada 7.154 orang narapidana dan anak di wilayah Jateng.
Surat Keputusan terkait hal itu, diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo didampingi Kakanwil Kemenkumham Jateng A Yuspahruddin, kepada 2 orang perwakilan narapidana, terpusat di ruang kunjungan Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang, Selasa (17/08).
Dalam sambutannya, Ganjar bercerita tentang seorang eks narapidana terorisme yang telah berhasil kembali ke masyarakat dan menjadi manusia yang lebih berguna berkat pembinaan yang dilakukan oleh jajaran pemasyarakatan.
“Tadi saya diminta mewakili kepala daerah untuk menyambut (memberikan sambutan). Saya ceritakan bagaimana Mas Jack Harun yang dulunya napiter, yang orang kalau lihat, denger aja takut ya, yang suka tukang racik bom gitu sekarang racik bakso,” ungkapnya.
Ganjar menjelaskan napiter tersebut sekarang mulai bisa mengajak kawan-kawan yang lain kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.
“Nah, mudah-mudahan mereka yang sudah menerima remisi ini, bisa memperbaiki diri. Syukur-syukur kalau yang sudah bisa keluar, kembali ke masyarakat, sudah membawa keterampilan. Keterampilan-keterampilan hidup inilah yang punya nilai ekonomis, agar mereka nanti bisa kembali Hidup baik,” sambungnya.
Tak lupa, Ganjar memberikan apresiasi dan terimakasih kepada jajaran Kanwil Kemenkumham Jateng, yang tidak kenal lelah dan terus berusaha memberikan perhatian penuh kepada seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan untuk mengajak mereka kembali menjadi manusia seutuhnya dan dapat kembali diterima masyarakat.
Senada dengan Gubernur Jawa Tengah, A. Yuspahruddin mengatakan bahwa pemberian remisi merupakan bentuk reward, penghargaan bagi narapidana atas segala hal positif yang telah dilakukan mereka selama menjalani masa pidana. Sebagai bentuk apresiasi atas perilaku mereka yang tidak melanggar peraturan, yang ikut dalam program pembinaan. Sekaligus, motivasi dan katalis bagi narapidana untuk selalu berkelakuan baik.
Hadir dalam acara ini, Kepala BNNP Jateng, serta perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Jateng.