Semarang, mediakita.co – 46 tenaga medis di RSUP Kariadi Semarang dinyatakan positif covid 19, seorang diantaranya adalah seorang professor spesialis terkenal di Semarang. Hal itu tampak dari video yang tersebar luas di media. Profesor tersebut juga adalah seorang ahli bedah saraf.
Pihak RSUP Kariadi menyampaikan bahwa meski 46 tenaga medisnya harus menjalani isolasipelayanan di RS terbesar di Jawa Tengah tersebut sedikit terganggu namun tetap berjalan seperti biasanya.
Menurut pengakuannya dan teman sejawatnya terkonfirmasi positif covid 19 pada hari Rabu 8 April 2020 dan langsung menjalani proses isolasi. Mereka menjalani isolasi di Hotel Kesambi Semarang milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Mereka mengungkapkan bahwa keadaan mereka baik – baik dan dalam keadaan sehat. Mereka juga menyampaikan bahwa jika mereka telah dinyatakan negatif maka mereka akan kembali melakukan tugas – tugas mereka.
‘Keadaan kami baik – baik dan sehat semuanya. Mohon doakanya’ ucap sang professor.
Mereka juga berpesan kepada teman sejawat mereka agar tetap sehat, melindungi diri, tetap ceria, positing thinking dan jangan sok tahu.
‘Tetap sehat, lindungi diri, tetap ceria, positif tinking, kita bersama – sama hadapi covid 19, yang sehat belum tentu dia tidak tertular, yang sakit segera cepat berobat, ini kita harus hadapi semuanya, tidak bisa sendiri – sendiri, jangan sok pintar’ ungkap seorang lainnya.
Beredar pula informasi bahwa mereka terinfeksi covid 19 akibat seorang pasien datang ke RSUP Kariadi memeriksakan diri dengan berbohong.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mengetahui hal tersebut menyampaikan dukungannnya dengan menyediakan tempat isolasi berikut semua kebutuhan mereka.
‘Mereka sudah berjuang luar biasa, mereka telah menjalani pemeriksaan dan dinyatakan positif. Kami akan support penuh selama masa isolasi’ tutur Ganjar di rumah dinasnya.
‘Kami akan akan berusaha memberikan yang terbaik bagi mereka… Semoga cepat sehat, saya lihat mereka ceria semua’ ucap Ganjar selanjutnya.