PEMALANG, mediakita.co – Makanan ternyata dapat menjadi salah satu strategi komunikasi antara petugas rutan dan warga binaan, karena meski makanan menjadi hak mereka akan tetapi untuk pengolahannya menjadi kreatifitas sang juru masak. Begitupun di Rutan Kelas II B Pemalang menu makanan yang disajikan ternyata hasil komunikasi, dimana salah satu idola warga pantura adalah makanan tradisional Megono.
Menurut Kepala Rutan Pemalang, Hisam Wibowo, komunikasi memang menjadi salah satu kunci pembinaan warga binaan termasuk dalam pemenuhan hak-hak mereka, dimana salah satunya adalah mendapatkan makanan yang layak. Sehingga kemudian dikomunikasikan jenis-jenis makanan apa yang mereka sukai, sehingga dengan bahan yang ada dapat dibuat berbagai jenis salah satunya seperti makanan khas Megono.
Selain hak mendapatkan makanan, hak-hak yang lain dari para warga binaan juga diberikan seperti untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan 2 hari dalam seminggu, kemudian hak untuk mendapatkan pengurangan hukuman melalui remisi dan lain-lain bagi yang sudah memenuhi syarat. Sehingga dengan komunikasi yang baik maka diharapkan warga binaan dapat menjalani hukumanya dengan baik pula.
“Perlu diketahui bahwa hingga Senin (8/5) jumlah narapidana di Rutan Kelas II B Pemalang sebanyak 240 orang sedangkan kapasitasnya hanya 115, sedangkan jumlah petugas hanya 34 itupun termasuk dari bagian staf” jelasnya.(Yugi)
