Semarang, mediakita.co – Hujan dengan intensitas tinggi melanda sebagian besar wilayah Jawa Tengah tak terkecuali Kota Semarang. Kota Semarang setelah diguyur hujan semalaman dilanda banjir di mana-mana.
Akibatnya aktivitas masyarakat lumpuh total, beruntung bertepatan dengan ‘Gerakan Dua Hari di Rumah Saja’ yang dicetuskan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Wilayah yang terdampak banjir paling para adalah wilayah Genuk, Tlogosari, Kawasan Simpang Lima, Semarang Barat, Semarang Utara dan Kawasan Kota Lama. Termasuk Stasiun Tawang terendam banjir hingga satu meter.
Debit hujan yang tinggi dan berlangsung lama mengakibatkan pompa penyedot air ke laut tidak mampu mengalirkan air. Hal ini diperparah dengan meluapnya beberapa sungai yang mengalir di Kota Semarang.
Revitalisasi yang dilakukan Pemerintah Kota Semarang dalam beberapa tahun terakhir ternyata belum mampu mengatasi banjir yang terjadi setiap musim penghujan tiba. Akibatnya banjir masih terjadi di mana-mana.
Hujan yang terus menerus juga mengakibatkan lonsor di Jalan Lempongsari Kota Semarang. Akibatnya jalan yang menghubungkan antara Jalan Veteran dan Gajah Mungkur tersbut terputus total. Tebing setinggi kira-kira lima puluh meter lonsor dan menimpa beberapa rumah warga yang ada di bawahnya sehingga mengalami kerusakan. Longsor tersbut menyeret sebuah kendaraan, beruntung tak ada korban dalam peristiwa tersebut namun diperkirakan kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Banjir yang melanda Kota Semarang juga menyita perhatian warganet hingga hastag Semarang trending di jejaring twitter. (prb/mediakita.co)
