PEMALANG, mediakita.co- Dalam semester pertama terhitung dari bulan Januari hingga Juni, penyerapan anggaran Pemerintah Kabupaten Pemalang belum mencapai 50 persen, Senin (15/7/2024).
Hal ini terjadi karena sejumlah proyek pembangunan yang sedang dilaksanakan.
“Jadi ada pemborong atau kontraktor yang meminta pembayarannya dirapel akhir tahun. Itulah yang jadi penyebab penyerapan anggaran di Pemalang belum ada 50 persen,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pemalang, Nur Aji Mugi Harjono.
Saat ini, penyerapan anggaran di semester pertama ini berkisar diangka 48 persen.
“Kurang lebih masuk di 48 persenan,” tuturnya.
Terkait target penerapan Pemkab Pemalang tahun 2024 ini, yaitu antara 95-96 persen.
“Kalau tahun ini, kami targetkan penyerapan di 95 atau 96 persen,” ucapnya.
Pemkab Pemalang, juga berencana akan menambah porsi anggaran untuk pembangunan melalui APBD-P (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan) yang akan segera dibahas bersama dewan.
“Kalau perubahan nanti, rencana akan menambah anggaran untuk pembangunan infrastruktur. Nanti APBD perubahan, fokus untuk ke urusan fisik (infrastruktur),” tutupnya.
Oleh: Arief Syaefudin