Sirkuit Belum Jelas ! Anies Sebut Resmi Jadi Tuan Rumah Formula E,  Ferdinand : Balapan Tuyul

Sirkuit Belum Jelas ! Anies Sebut Resmi Jadi Tuan Rumah Formula E,  Ferdinand : Balapan Tuyul

JAKARTA, mediakita.co- Pegiat media sosial dan mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean kembali mengeluarkan kritik pedas tentang gelaran Formula E 2022 di DKI Jakarta. Ktitik itu dilontarkan Ferdinand menyusul belum jelasnya lokasi sirkuit Formula E.

Lazimnya sebuah ajang balap berskala internasional, baru kali ini ada acara yang dinyatakan resmi dihelat sementara sirkuitnya dimana hingga kini belum jelas. Ferdinand menyebut kebijakan Anies itu sangat lucu.

“Mari tertawa karena pelawak butuh ditertawakan. Baru kali ini ada balapan tapi sirkuitnya dimana tidak jelas. BALAPAN TUYUL..!!,” kata Ferdinand Hutahaean, melalui akun Twiter pribadinya @FerdinandHaean3, Senin (18/10/2020).

Seperti diketahui, Direktur Utama JakPro Widi Amanasto  menuebut Jakarta telah dinyatakan resmi menjadi tuan rumah pada 2022. Meski demikian, sirkuit tempat balapan Formula E masih menjadi teka-teki. Pasalnya, kepastian tempat balapan itu masih harus menunggu survei dari tim Formula E Operation (FEO).

“Ini jujur harus finalisasi, karena ada beberapa alternatif. Ada lima alternatif itu yang akan disurvei oleh mereka,” kata Widi, Sabtu (16/10/2021).

Meski begitu, Widi berdalih bahwa saat ini organizing committee FEO tengah menggodok 5 alternatid lokasi yang akan disurvei.

“Mana yang paling cocok. Nah ini tinggal tentukan saja kapan, baru kita kerjakan,” kata Widi.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut sudah ada lampu hijau tentang Balap Mobil Listrik Formula E 2022 digelar dijakarta. Dengan demikian, Jakarta resmi

“Lampu Hijau! Jakarta akan menjadi tuan rumah Balap Mobil Listrik Formula E 2022! Insya Allah #JakartaEPrix akan mendatangkan banyak manfaat bagi Jakarta dan Indonesia. DKI Jakarta resmi ditetapkan menjadi tuan rumah ajang balap Formula E pada 4 Juni 2022,” jelas Anies Rasyid Baswedan, melalui akun resmi pribadinya @aniesbaswedan, Sabtu (16/10/2021).

Postingan Anies ini mendapat reaksi beragam dari netizen. Meski demikian, mayoritas menanggapinya dengan kritis. Netizen banyak mempertanyakan kebijakan itu, mulai dari azas manfaat hingga soal bagaimana politik anggarannnya pasca Anies tidak menjabat.

Sementara, beredar kabar ajang balapan itu DKI ke Gubernur akan memiliki tanggungan untuk membayarkan commitment fee Formula E selama lima tahun. Meskipun hal itu sempat dibantah Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza. Menurut Riza, dalam pembayaran commitment fee pihaknya memastikan tidak ada permasalahan.

“@aniesbaswedan, Coba sebut hal² apa yg membanggakan dari jadi tuan rmh suatu event seperti ini?,Kemampuan kita bayar fee nya?, Kemampuan kita menyediakan arenanya yg luar biasa?,mobil listrik buatan kita dipakai oleh para pembalap?,apa krn kita punya pemblap yg hebat² yg akan ikut dlm lomba tsb?,”

Pos terkait