PEMALANG, mediakita.co- Nama Siti Soendari mungkin masih asing ditelinga warga Pemalang, Senin (21/4/2025).
Sosoknya adalah seorang perempuan yang juga menjadi pejuang emansipasi lewat karya tulisnya.
Siti Soendari Darmobroto merupakan nama lengkapnya, ia adalah tokoh pers perempuan di Indonesia.
Di tahun 1913, dirinya mendirikan koran Wanito Sworo dan juga menjadi redaktur. Awalnya koran tersebut terbit dengan bahasa Jawa, kemudian berganti bahasa Melayu jangkauan pembacanya lebih luas.
Melalui penanya ia banyak menulis kritik terhadap poligami, budaya patriarki, dan pentingnya pendidikan perempuan.
Nama Siti Soendari pun disebut dalam karya penulis Pramoedya Ananta Toer dibukunya yang berjudul Rumah Kaca.
Salah satu capian terbesarnya dan menjadi bagian besar sejarah di Indonesia, yaitu saat dirinya menyampaikan pidato di Belanda tentang ketimpangan pendidikan antara laki-laki dan perempuan serta menegaskan pentingnya bahasa Melayu sebagai alat pemersatu bangsa.
Tak sampai disitu saja, bahkan ia mengusulkan adanya sekolah asrama khusus bagi perempuan pribumi.
Oleh: Arief Syaefudin