Mediakita.co – Sumur keramat yang diyakini sebagai salah satu situs budaya, dibuka kembali. Sumur yang terletak di Desa Tanah Baya, Kecamatan Randudongkal, Pemalang ini, dikenal juga dengan nama Sumur Panjang. Konon dahulu ditempat itu terdapat keraton besar Singosari di Pemalang.
Bagi Warga setempat, sumur panjang memiliki makna sejarah asal-usul Pemalang. “ Ini ada kaitannya dengan cerita trah Kerajaan Singosari. Menurut cerita para sesepuh, sumur ini adalah tempat pengasingan istri selir raja yang terbuang pada jamannya,” tutur Jaka Lanang membuka kisah.
Selir yang dijuluki Dewi Rantam Sari atau Nyi Dewi Kazar Kuning juga disebut dengan nama Dwe Mayang Sari. Itu mengapa diyakini masih dijaga dengan ketat oleh para punggawa kerajaan hingga tidak ada yang mampu mengurus lagi sumur ini. Sebagian warga lain menyebut sumur ini dengan Sendang Pemangkon yang pernah dibuka oleh Mbah Duriya bin Sayid Mbah Nur.
“Dulu sumur panjang ini oleh sebagian warga merupakan tempat yang diagungkan. Karena dipercaya memiliki tuah. Tak sedikit ketika itu, bagi para pemangku jabatan di Pemalang kalau ingin selamat dan naik pangkat maka ke sini untuk mengambil airnya”, kata Jaka.
Atas pertimbangan nguri-uri peninggalan para leluhur Pemalang dan minimnya situs sejarah Pemalang, maka kami dengan beberapa tokoh budaya berinisiatif untuk membukanya kembali. Jaka berharap peran serta semua pihak untuk merapikannya agar bisa bermanfaat menjadi salah satu alternatif wisata religi di Pemalang.
