LAMONGAN, mediakita.co- Tidak ada penutupan untuk Maqam Sunan Drajat. Akan tetapi wisata religi yang berada di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan ini nampak sepi pengunjung, Senin (08/20).
Menurut Sunardi (51), salah seorang penjual di Pasar Sunan Drajat menuturkan bahwa, dimasa pandemi ini, maqam tetap buka seperti biasanya. Sejauh ini, pihak pengelola juga tidak ada pernyataan tentang adanya penutupan dimasa pandemi Corona Virus (Covid-19).
Meski demikian, sejumlah sumber setempat menyatakan tidak tau persis. Menurut mereka, yang diketahui ditutup hanya Museum.
“Museum kemungkinan tutup, tapi maqam tidak pernah tutup selama ini,” tuturnya.
Meski tidak turup, namun suasana di objek wisata ini tidak ramai seperti biasanya sebelum pandemi. Bahkan dimasa pandemi ini nyaris tidak ditemukan pengunjung di objek religi yang selama ini paling diminati.
Sepinya pengunjung di masa new normal yang akan dirilis oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, di tengah status zona hitam pandemi Covid-19, diduga menjadi alasan pengunjung tentang wisata Sunan Drajat yang tetap buka.
Hal ini terlihat dari pengunjung yang datang bisa dihitung jari, bahkan bisa dikatakan tidak ada. Ttidak seperti hari-hari biasanya, tempat parkir pun sepi. Bahkan Pos Satpam pun ditutup rapat.
Sejumlah pedagang di pasar Sunan DrajaT yang buka menyatakan para penjual tidak ada yang datang walaupun maqam tetap buka. Menurutnya, para pedagang tidak membuka toko karena sepinya pengunjung.
“Para penjual juga belum ada yang datang karena memang pengunjungnya sepi begini,” keluh Rasmini, salah seorang pedagang kepada mediakita.co.
Oleh : Shobikhatul Fakhriyah
