PEMALANG, mediakita.co- Pemerintah Kabupaten Pemalang gelar rapat RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) tahun 2023. Acara bertempat di Pendopo Kabupaten Pemalang, Senin (14/2/2022).
RKPD tahun 2023 menitikberatkan pada pengentasan kemiskinan dan penanganan anak tidak sekolah.
Disampaikan oleh Bupati Pemalang, bahwasannya kemiskinan ekstrem akan dapat diselesaikan dalam beberapa tahun kedepan.
“Sebanyak 124 ribu jiwa dikategorikan miskin ekstrem. Target kami di tahun 2024 warga yang masuk miskin ekstrem sudah tidak ada,” ucap bupati.
Sementara itu, upaya menangani anak yang putus sekolah dilakukan dengan program ‘Njuh Sekolah Maning’. Program tersebut bertujuan mengembalikan anak putus sekolah pada usia 7-18 tahun agar kembali ke bangku sekolahan.
Diketahui ekonomi Pemalang mengalami kemunduran akibat pandemi. Angka pertumbuhan ekonomi minus sebesar 0.66%.
Bupati juga memaparkan data tentang infrastruktur jalan yang rusak.
“Sepanjang 243 kilometer jalan kabupaten dalam kondisi rusak. Jika dipersentasikan sebanyak 31.72 persen,” ujarnya.
Dirinya pun berjanji akan membereskan permasalahan bobroknya jalanan Pemalang. “Akan kami bereskan secepatnya soal jalan yang rusak,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bappeda (Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah) Kabupaten Pemalang, Sujarwo, menerangkan, pihaknya menyarankan agar RKPD disesuaikan dengan program unggulan bupati.
“Harapan kami RKPD OPD disesuaikan dengan program unggulan Dedi, Dewi, Desi dan Koin,” terangnya.
Oleh: Arief Syaefudin