SEMARANG, mediakita.co- Setidaknya, pada tahun 2017, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menargetkan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 20.000 unit rumah.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jateng Rudy Apriyantono menjelaskan bahwa saat ini tengah dilakukan verifikasi dan validasi. Hal itu dilakukan untuk mastikan bahwa penerima bantuan perbaikan RTLH benar-benar sesuai dan tepat sasaran.
“Saat ini masih dilakukan validasi dan verifikasi baru, sedangkan realisasi kegiatan perbaikan RTLH akan dilakukan pada akhir Juni 2017,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jateng Rudy Apriyantono kepada antarajateng di Semarang, Senin (29/05).
Menurut dia, setelah validasi dan verifikasi selesai dilakukan, akan dilanjutkan dengan menunggu turunnya surat keputusan dari Gubernur Jawa Tengah.
“Setelah surat keputusan Gubernur turun, maka akan langsung dilaksanakan kegiatannya. Intinya Oktober 2017 saya targetkan tuntas semua,” ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa bantuan perbaikan RTLH ini diberikan bagi keluarga miskin dan diutamakan yang tinggal di 15 kabupaten yang masih masuk kategori zona merah kemiskinan.
“Kami bekerja keras agar tidak ada warga miskin yang rumahnya tidak layak huni tercecer atau tidak masuk dalam program rehabilitasi sosial RTLH,” katanya.