PEMALANG, mediakita.co- Tak terima anaknya dibully, seorang ibu, bernama Rahma melapor ke Polres Pemalang.
“Iya saya laporkan, karena anak saya dibully,” ujarnya, Minggu (17/3/2024).
Dalam kronologis yang disampaikan oleh Rahma kepada awak media, anaknya mengaku dibully oleh 4 orang teman yang juga kakak kelas di sekolahnya.
“Anak saya itu dibully, nah pelaku pembullyan itu kakak kelasnya, kelas 6. Ada 4 orang yang melakukan, 2 cowok dan 2 cewek,” kata dia.
Pasca pembullyan, kemudian anak dari Rahma, yaitu RZ membalas ke temannya yang melakukan tindakan bullying dengan alasan untuk membela diri.
“Ya karena anak saya ga terima dibully, terus berantem. Disitu anak saya sendirian lawan 4 orang. Saya tanya ke anak saya, katanya biar ga digituin (dibully) terus, ya intinya membela dirinya,” tuturnya.
Tak berselang lama, para orang tua masing-masing anak berkumpul dan telah menyatakan diri menyelesaikan permasalahan secara damai. Namun demikian, ada salah seorang orang tua dari anak yang bersikukuh ingin melanjutkan ke proses hukum.
Ia beralasan anaknya mengalami luka, sehingga perlu dilanjutkan ke proses hukum.
Akan tetapi, menurut Rahma, anaknya-lah yang menjadi korban.
“Ada salah seorang orangtua yang tidak terima karena anaknya terluka terus lapor ke polisi katanya korban dari anak saya. Padahal yang korban itu anak saya, anak saya dibully, dikeroyok 4 orang. Ya karena saya dilaporkan, saya laporkan balik mereka,” pungkasnya.
Oleh: Arief Syaefudin