Tanggap Darurat Gunung Merapi Di Kab. Magelang

JATENG, mediakita.co – Aktivitas Gunung Merapi yang sudah hampir dua minggu berada dalam level Siaga, Pemkab. Magelang pada Senin 16/11/2020 menyampaikan laporannya. Seperti diketahui, data hasil pemantauan Gunung Merapi oleh BPPTKG, aktivitas vulkanik saat ini dapat berlanjut ke erupsi yang membahayakan penduduk.

Dari pemetaan wilayah bencana, beberapa desa masuk dalam status rawan dan dibentuk Posko Pengungsian di wilayah sebagai berikut:
1. Desa Paten di Desa Banyurojo dan Desa Mertoyudan Kecamatan Mertoyudan.
2. Desa Krinjing di Desa Deyangan Kecamatan Mertoyudan.
3. Desa Ngargomulyo di Desa Tamanagung Kecamatan Muntilan yang terbagi di 4 titik Pengungsian.
4. Desa Keningar di Desa Ngrajek Kecamatan Mungkid terbagi di 2 titik Pengungsian.

Data Pengungsi

Hingga data ini dirilis, jumlah pengungsi mencapai 838 jiwa, data memuat desa asalpengungsi serta titik Posko Pengungsinya.

Pengungsi asal Desa Paten, yang berasal dari Dusun Babadan 1 sebanyak 286 jiwa, serta pengungsi asal Dusun Babadan 2 sebanyak 189 jiwa menempati Posko Pengungsian di Gedung TEA Desa Banyurojo, Kec. Mertoyudan, Kab. Magelang.

Bacaan Lainnya

Pengungsi dari Desa Krinjing berasal dari 3 dusun, yakni Dusun Trono sebanyak 26 jiwa, Dusun Pugeran 37 jiwa, dan Dusun Trayem 54 jiwa. Seluruh pengungsi ditampung di Posko Pengungsian Gedung BalaiDesa Deyangan, Kec. Mertoyudan, Kab. Magelang.

Dari Desa Ngargomulyo sebanyak 112 pengungsi yang berasal dari 4 dusun. Dusun Gemer 26 jiwa ditampung Gedung Futsal Dsn. Tejowarno Desa Taman Agung Kec. Muntilan. Pengungsi dari Dusun Batur Ngisor sebanyak 20 jiwa ditampung di Gedung NU Dusun Ketaron, Desa Taman Agung, Kec. Muntilan. Pengungsi dari Dusun Ngandong sebanyak 39 jiwa ditampung di PAY Muhammadiyah, Dusun Nglawisan, Desa Taman Agung, Kec. Muntilan.

Sementara pengungsi dari Desa Keningar sebanyak 134 jiwa yang berasal dari 2 dusun. Dusun Ngandong sebanyak 39 jiwa menempati pos pengungsian di Gedung PPP Dusun Sidoharjo, Desa Taman Agung Kec. Muntilan. Sementara pengungsi dari dusun Karanganyar sebanyak 27 jiwa menempati posko Gedung PAY Muhammadiyah, Dusun NGlawisan Desa Taman Agung, Kec. Muntilan.

Desa Keningar sendiri sebenarnya berada di luar rekomendasi prakiraan bahaya BPPTKG. Namun, mempertimbangkan efek takut dan trauma akibat kejadian erupsi 2020 maka Pemerintah Desa setempat memfasilitasi evakuasi pengungsian.

Aktivitas Posko Pengungsian

Beberapa kegiatan dan aktivitas yang tersedia di Posko Pengungsian berupa Dapur Umum yang menyediakan peralatan dapur, kebutuhan makan dan melaporkan kebutuhan makanan pengungsi. Sementara untuk persoalan logistic dan peralatan, tim ini mengatur penyimpanan perlatan dan penyaluran peralatan tim, termasuk melakukan pendataan arus keluar masuk barang logistic, serta mengatur pendistribusiannya.

Tim Kesehatan memiliki tugas mendirikan pos layanan kesehatan yang meliputi cek kesehatan berkala dimasing-masing barak, memberikan layanan Cek dan tracing Covid-19 bagi pengungsi, memberikan layanan tindakan medis khusus bagi Pengungsi rentan dan melaksanakan kegiatan trauma healing untuk para pengungsi. Tim ini juga disupport oleh tim Evakuasi & Transportasi yang bertugas menyediakan jalur peta evakuasi, penyiapan dan memastikan titik kumpul Evakuasi, membuka jalur evakuasi, perbaikan rambu yang rusak dan penerangan serta mengamankan jalur evakuasi dan melakukan pendataan dan melakukan evakuasi kelompok rentan.

Untuk pengelolaan barak pengungsian dikelola oleh tim tersendiri yang bertugas memastikan jumlah/kapasitas barak disesuaikan dengan jumlah pengungsi dengan konstruksi barak ramah kelompok rentan (lansia, difabel, anak dan lainnya) dengan memperhatikan protocol Covid-19, melakukan pendataan penduduk di barak sesuai dengan wilayah tempat tinggalnya, menyediakan barak tambahan dengan desa penyangga serta menyediakan sarana dan prasarana air bersih.

Untuk kelancaran informasi, terdapat tim komunikasi dan informasi yang bertugas memberikan informasi kepada pemerintah dan masyarakat dan para pihak terkait tentang Meerapi dan perkembangannya, menyampaikan laporan kepada Kepala Daerah secara periodic dan mengatur hubungan komunikasi internal (antar sektor) dan eksternal.

Penulis : Teguh Santoso/mediakita.co

Editor : Harshan/mediakita.co

Pos terkait