Menko PMK minta verifikasi dan validasi data penyaluran bansos libatkan tim pendamping agar lebih cepat dan tepat sasaran.
JAKARTA, mediakita.co– Pemerintah evaluasi data penyaluran bansos. Bersamaan dengan itu, pemerintah juga mengevaluasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai acuan data penerima bantuan sosial (bansos).
Terkait dengan itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengadakan rapat koordinasi bersama tiga menteri terkait. Ketiga menteri tersebut yaitu Menteri Sosial (Mensos) dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT).
Pada rapat tersebut, Muhajir mengevaluasi penyaluran bantuan sosial (bansos), termasuk evaluasi pasca penyaluran bansos tahap 1 di wilayah DKI Jakarta.
Dalam rapat kordinasi dengan 3 menteri tersebut, Muhajir menginisiasi upaya perbaikan data untuk mempercepat proses penyaluran bansos. Menko PMK pun meminta agar verifikasi dan validasi data di lapangan dapat melibatkan peran para pendamping, misalnya pendamping PKH, pendamping desa, tenaga BKKBN dan tagana.
“Validasi data ini agar diserahkan kepada para pendamping dengan didampingi RT/RW. Semua dalam rangka untuk memfinalisasi pemutakhiran DTKS sehingga setelah covid ada satu basis data baru yang telah direfresh, yang bisa dijadikan dasar untuk bantuan berikutnya,” ujarnya saat rapat melalui video conference dari kediaman di Jakarta, Kamis (7/5).
Bila perlu, kata Muhajir, dibentuk tim yang terdiri dari para pendamping dengan koordinasi kementerian/lembaga di bawah lingkup Kemenko PMK seperti Kemensos, Kemendes PDTT, BKKBN, dan yang lainnya dalam rangka mempercepat pendataan menuju pemutakhiran DTKS.
“Saya pikir masalahnya di updating dan shortcut. Dengan keterlibatan para pendamping tadi saya harapkan akan bisa mempercepat pemutakhiran data di DTKS,” kata Muhadjir, dari keterangan pers, Jumat (8/5).
Sementara itu, hasil pemutakhiran data tersebut juga diharapkan bisa segera dipakai untuk proses penyaluran bansos tunai dana desa yang saat ini tengah dipersiapkan oleh Kemendes PDTT dan Kemensos.
“Kemendes dan Kemensos sebagai dua kementerian yang menjadi tulang punggung percepatan penanganan Covid-19, saya mohon koordinasi juga dengan Wagub DKI dan para kepala daerah untuk sinkronisasi data sehingga bansos presiden dapat tersalurkan dengan baik,” pintanya.
“Skema pembagiannya pun untuk bansos tunai ini agar benar-benar diperhatikan dan dirapikan kembali,” pungkas Menko PMK.