ajibpol
PEMALANG

Terjawab Sudah Status PSIP Pemalang di Liga 3

PEMALANG, mediakita.co- Klub sepakbola kebanggaan masyarakat Pemalang, nasib PSIP terjawab sudah. Bahwasannya akan mengikuti kompetisi Liga 3, Sabtu (20/8/2022).

Sebelumnya nasib PSIP Pemalang dalam ketidakpastian dan ketidakjelasan. Antara ikut atau tidak ikut Liga 3.

Pasalnya, manajemen PSIP dan Askab PSSI Pemalang belum memberikan jawaban. Dapat dikatakan PSIP sedang diujung tanduk.

Namun demikian, segala persepsi tersebut telah luntur. PSIP Pemalang dipastikan mengikuti Liga 3.

“Dipastikan PSIP Pemalang akan mengikuti kompetisi Liga 3. Saat ini sedang dilakukan proses penataan manajemen,” tutur Bendahara Askab PSSI Pemalang, Bagus Sutopo.

Askab PSSI Pemalang juga sedang mempersiapkan nama-nama yang nantinya ditunjuk menjadi manajer PSIP.

“Beberapa nama calon manajer sudah ada. Yang jelas manajer PSIP adalah sosok yang profesional dan mampu membawa PSIP Pemalang berprestasi,” kata Bendahara Askab PSSI Pemalang.

Sementara itu, Ketua Suporter PSIP Pemalang, Lasbo Mania, M. Baron, menyambut baik keikutsertaan klub kebanggaannya dalam Liga 3. Akan tetapi, harus dijelaskan kepada masyarakat tentang target prestasinya.

Baca Juga :  Sambut New Normal Desa Karangsari Pemalang Gelar Deklarasi Kampung Siaga Covid

“Kalau PSIP Pemalang ikut Liga 3 ya bagus, artinya tuntutan kita yang pertama sudah dipenuhi. Tapi tidak itu saja, soal capaian atau target harus dijelaskan, apakah hanya sekedar partisipasi, atau lolos 16 besar, itu yang harus disampaikan,” ucapnya.

Ia pun terus menyuarakan tuntutan yang lain, yaitu reformasi pengurus Askab PSSI Pemalang. Menurutnya, selama kepengurusan periode ini terjadi kevakuman.

“Semenjak pergantian pengurus Askab PSSI Pemalang dilantik, tidak ada yang dilakukan apapun oleh pengurus. Terlebih sejak ketuanya kena OTT, tidak ada aktivitas apapun, jadi hemat saya ada baiknya dilakukan perubahan pengurus,” ujar Ketua Lasbo Mania ini.

Ketua Lasbo Mania, juga meminta agar adanya pembibitan dan pembinaan pesepakbola diusia muda.

“Tidak kalah penting, harus adanya pembinaan pesepakbola di kelompok usia tertentu. Supaya tumbuh pesepakbola asal Pemalang yang handal,” tandasnya.

 

Oleh: Arief Syaefudin

Artikel Lainnya