PEMALANG, mediakita.co– Korban pembunuhan sadis di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang Jawa Tengah adalah seorang ibu rumah Tangga bernama Siti Rahayu (40 tahun).
Dari hasil pemeriksaan, polisi menemukan bukti yang mengarah ke pelaku adalah menantunya.
Pelaku yang belakangan diketahui anak mantu dari korban itu bernama PDS (30 tahun) warga asal Desa Jojogan, Kecamatan Watukumpul. tidak lain anak menantu dari korban.
Tak butuh lama, Satreskrim Polres Pemalang untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan berdarah tersebut. Tak lama setelah melaksanakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan penyelidikan, terduga pelaku berhasil dibekuk.
Kasatreskrim Polres Pemalang, AKP Suhadi dan Kapolsek Watukumpul AKP Muawan Subagio, saat dihubungi membenarkan adanya pembunuhan tersebut.
Meski demikian, pihaknya belum bisa memberikan keterangan karena petugas sampai saat ini masih melakukan penyelidikan.Begitupun dengan korban yang dibuang ke sungai, hingga saat ini juga belum diketemukan.
Kepala Desa Majalangu Rotib menjelaskan, rumah korban termasuk cukutp terperincil. Rumah tersebut diketahui kontrakan. Mereka berasal dari tetangga desa, tepatnya Desa Jojogan Watukumpul.
Hanya ada teriakan histeris pada paginya,” kata Rotip, Kepala Desa Majalangu, saat dihubungi, Minggu (26/4/2020) sore.
“Mereka disini masih ngontrak untuk buka usaha konveksi. Mereka juga jarang bergaul dengan warga. Jadi warga kurang paham. Tetapi malam itu, warga setempat mendengar ada teriakan histeris.” jelasnya.
Peristiwa tersebut pertama kali diketahui warga pada Minggu (26/4/2020) sekitar pukul 06.30 WIB. Warga sekitar mendengar teriakan anak korban yang masih berusia 3,5 tahun menangis histeris.
Warga yang berdatangan bermaksud menolong anak korban yang menangis, dikejutkan dengan bercak darah yang tercecer di dapur dan kamar mandi. Melihat kondisi itu, warga lantas menelepon Dwi Hartiani (18), istri pelaku yang juga anak kandung korban.
Polisi yang datang ke TKP meminta keterangan saksi-saksi, termasuk anak korban. Pelaku kini telah ditangkap di rumahnya di Desa Jojogan. Kepada polisi, pelaku mengaku telah membunuh korban dengan golok sekitar pukul 02.00 WIB.
Untuk menghilangkan jejak, korban dimasukan ke dalam karung dan dibuang ke Kali Keruh Kesesi, yang terletak di perbatasan Kabupaten Pekalongan dengan Kabupaten Pemalang. Sementara, hingga saat ini korban belum berhasil ditemukan.
