NASIONAL, mediakita.co- Hingga pukul 14.00 WIB hari ini, data dari hasil rapat Kepala Dinas Kesehatan Pindie Jaya, Aceh, korban meninggal sudah mencapai 56 orang, 115 luka berat dan 411 luka ringan.
Sebelumnya, pada pukul 09.27 Wib, dilaporkan relawan Seknas Jokowi, di Rumah Sakit Pidie Jaya mengalami kekurangan tenaga medis. Sementara, sebagian korban juga sudah tidak tertampung.
Untuk mengantisipasi terjadinya gempa susulan, pihak Rumah Sakit memutuskan untuk penanganan korban di pusatkan di halaman.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Pusat Bencana (BNPB), Sutopo Puwo Nugoroho dalam rilisnya mengatakan ini adalah gempa bumi tektonik dengan kekuatan 6,5 SR di wilayah Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh pada Rabu (7/12/2016) shubuh.
Hingga saat ini, upaya pencarian korban masih terus dilakukan. Sejumlah alat berat sudah diturunkan untuk melakukan pencarian di antara gedung-gedung yang runtuh. Meski demikian, dipastikan seluruh korban ditemukan sudah di evakuasi ke Rumah Sakit Pidie Jaya , Aceh.
Sejauh ini PMI telah mengerahkan kendaraan dan bantuan medis untuk bencana ini. Meski demikian PMI masih membutuhkan bantuan tambahan dikarenakan banyak korban atas bencana tersebut.
“Stock logistic di PMI Provinsi Aceh dan Pidie memerlukan dukungan tambahan dikarenakan perkiraan jumlah korban terdampak yang besar,” ucapnya.
Oleh : Fatah H