ajibpol
JAWA TIMUR

Urgen! Membudayakan Pancasila Sebagai Dasar Interaksi Sosial

JAWA TIMUR, mediakita.co – Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) yang sekaligus juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi XI dari Fraksi PDI Perjuangan Andreas Edi Susetyo menekankan pentingnya pembudayaan Pancasila sebagai basis dalam membangun hubungan sosial di masyarakat Indonesia yang beragam.

Pesan itu disampaikannya dalam kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Malang Jawa Timur.

Diikuti oleh warga masyarakat dari Kabupaten Malang nampak hadir beberapa tokoh masyarakat, tokoh agama, dan kontistuen pendukungnya. Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur V yang meliputi Kabupaten Malang dengan jumlah penduduk terbanyak diikuti Kota Malang dan Kota Batu.

Acara berlangsung dengan meriah dilakukan dengan ceramah dan juga dialog dengan peserta terkait tema acara dan isu-isu kebangsaan lain.

Menurut Andreas dalam penyampaiannya menekankan tema Membudayakan Pancasila Sebagai Dasar Interaksi Sosial. Menurutnya hal itu adalah hal yang urgen saat ini dilakukan di Indonesia mengingat latar belakang Indonesia yang memiliki beragam suku, bahasa, agama, asal usul dan juga tingkatan sosial.

Baca Juga :  Anggota MPR RI Andreas Eddy Susetyo : Perkuat Pancasila Pemersatu Bangsa

“Saya senang dan bersemangat dalam melaksanakan sosialisasi 4 Pilar MPR RI ini mengingat urgensi Pancasila menjadi dasar praktek kehidupan dan dasar dalam menjaga interaksi sosial di masyarakat yang beragam”, Kata Anderas, Senin (25/04/2022).

Acara Sosialisasi 4 Pilar MPR RI yang melibatkan banyak kalangan yang beragam antar suku, antar agama tanpa membeda-bedakan latar belakang peserta yang ada ini berlangsung meriah. Acara yang dilaksanakan di Pura Kahyangan Jagat Kendalisodo, Jl. Garuda, Bendo, Karangpandan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur ini mendapatkan respon positif warga Malang dan selalu dinanti. Acara dilaksanakan dari 23 – 25 April 2022.

Lebih jauh disampaikan Pancasila sebagai dasar negara selain sebagai ideologi negara dan pandangan hidup sesungguhnya merupakan pedoman praktis menjaga harmoni interaksi sosial di bangsa Indonesia.

Artikel Lainnya