JAKARTA, mediakita.co-Dalam podcast-nya Dedy Corbuzier, berbincang dengan Syeikh Ali Jaber, ditemani Gus Miftah menjadi viral. Dalam sehari, telah menembuh 8 juta viewers.
Apa sesungguhnya yang terjadi? Selama ini banyak informasi lalu-lalang dan tidak terkonfirmasi dengan jelas, sehingga berpotensi memunculkan konflik.
Dan melalui podcast Dedy Corbuzier Rabu, 16.09/2020, informasi menjadi semakin terang benderang.
Awal Mulanya
Seturut penjelasan Syeikh Ali Jaber, kedatangannya di Lampung untuk menghadiri acara kelulusan pendidikan baca Al-Quran. Syeikh minta salah seorang peserta untuk tampil, dan seorang anak perempuan berusia 9 tahun maju. Atas keberanian anak tersebut, Syeikh memberikan hadiah.
Untuk memberikan kejutan dengan mengumumkan hadiah dengan selfie, tenyata handphone ibu peserta sudah terlalu penuh memorinya. Dan Syeikh akan meminjam handphone jamaah lain untuk mengabadikan pengumuman hadiah.
Saat menunggu pinjaman handphone, dari arah kiri datag seorang laki-laki yang secara tiba-tiba menyerang. Syeikh Ali Jaber pada awalnya tidak menyadari, karena ia beranggapan orang tersebut akan menyerahkan handphone untuk dipinjamkan.
Respons jamaah kaget atas peristiwa yang terjadi. Dan jemaaah sebagian menangkap dan memukuli pelaku. Demi melihat pelaku dipukui, Syeikh Ali Jaber malah berupaya untuk menenangkan massa agar tidak memukuli pelaku.
Apakah Ada Dendam?
Salah satu yang ditanyakan oleh Dedy Corbuzier,”Apa yang Syeikh rasakan terhadap pelaku? Marah? Dendam?”.
Dan menariknya, jawaban Syeikh Ali Jaber, ”Tidak, tidak saya pikir lagi. Saya tidak mau tahu apa alasannya, apa motifnya. Ini takdir dari Allah, alhamdulillah”.
Dalam dialog tersbut, Syeikh juga mengharapkan, “jangan hal ini disangkutkan dengan apa pun. Ini adalah masalah saya. Karena ini takdir Allah, saya tidak mau dikaitkan dengan gerakan manapun, politik atau isu isu manapun.”
Penulis : Hashyan/mediakita.co