POLITIK, mediakita.co- Linimasa di Kabupaten Pemalang diramaikan cuplikan video pertemuan para kepala desa (kades). Pertemuan itu dikemas dalam acara ‘Silaturahmi dan Konsolidasi PKD.’
Acara yang digelar di Hotel Grand Dian Wiradesa pada Selasa sore (22/10/2024) itu viral, lantaran digrebek oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pekalongan.
Dalam cuplikan video yang dibagikan akun tiktok bernama @grandsugiono, menyebutkan jika para kades di Pemalang, siap memenangkan bupati.
“Dan hari ini kita berproses, melebur menjadi satu, dengan satu tujuan yang sama, dengan satu gerakan yang sama, satu langkah yang sama dalam rangka memenangkan Ahmad Luthfi dan Gus Yasin. Dan tidak lupa bupati kita,” kutip mediakita.co melalui akun tiktok @grandsugiono.
Diketahui, acara mendadak bubar setelah Ketua Bawaslu Kabupaten Pekalongan, M. Thohir, datang ke lokasi acara.
Saat Ketua Bawaslu Kabupaten Pekalongan mencoba konfirmasi dengan panitia acara justru tak ditemui lantaran sudah meninggalkan tempat acara.
Ketua Bawaslu Kabupaten Pekalongan itu mensinyalir jika pertemuan itu terdapat pengarahan ke paslon tertentu yang berlaga di pilkada.
“Bawaslu datang, acara langsung bubar. Bahkan, panitianya sudah tidak ada,” ujarnya.
Bawaslu Kabupaten Pekalongan, menilai jika benar pertemuan tersebut adalah pengarahan dukungan, maka melanggar Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016.
“Kalau kemudian itu benar ada pengarahan, maka peraturan hukum yang dilanggar adalah UU 10/2016,” pungkasnya.
Oleh: Arief Syaefudin
