PEMALANG,mediakita.co – Laman situs resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Pemerintah Kabupaten Pemalang, diretas hacker. Alamat website ppid.pemalangkab.go.id itu berubah tampilan menjadi gambar dua pria dengan beberapa pesan tak pantas.
Berdasarkan pantuan mediakita.co, laman website yang biasanya berisi sejumlah informasi mengenai Pemerintah Kabupaten Pemalang berganti rupa dan menampakkan tulisan yang tidak pantas. Selain itu, isi web yang sebelumnya ada menjadi hilang, Sabtu (4/9/2021).
“Dikasih hati masih nyari jantung lu anjg.” tulisnya pada laman tersebut.
Ditengah laman juga terselip dua foto seorang pria yang belum diketahui namanya. Dibawah foto, sang Hacker juga menuliskan sebuah pesan bernada makian. Selain itu, terdapat kode foto : “Gaseneng?pc_anjg,”
Dalam laman PPID Pemalang muncul hyperlink atau teks yang mengarah pada situs tertentu. Ketika diklik mengarah pada aplikasi pesan instan WhatsApp. Provider yang digunakan oleh hacker adalah Indosat Ooredoo, kuat dugaan nomor tersebut milik si peretas.
Belum diketahui apa motif hacker menyerang situs PPID Pemalang. Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak terkait.
PPID
PPID sendiri berawal dari lahirnya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik. Pengelolaanya ada di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pemalang.
Website PPPID berisikan sejumlah data-data penting, yaitu : nama, alamat dan nomor hp serta email pribadi pemohon informasi. Dengan dihacknya laman ada potensi kebocoran data yang besar di Kabupaten Pemalang.
Sementara, sampai berita ini diturunkan, Kepala Bidang Penyelenggaraan e-Government Muji Syukur tidak bisa dimintai tanggapannya. Dihubungi melalui sambungan telpon seluler pribadinya tidak aktif.
Oleh : Arief Syaefudin