Wali Kota Bogor Positif Corona, Begini Cerita Dibaliknya 

Wali Kota Bogor Positif Corona, Begini Cerita Dibaliknya 
Wali Kota Bogor Positif Corona, Begini Cerita Dibaliknya (Foto : Ig Bima Arya)

BOGOR, mediakita.co– Hasil tes swab, Wali Kota Bogor Bima Arya, dinyatakan Positif Corona, Kamis sore (19/03/2020).

Wali Kota Bogor diketahui usai melakukan kunjungan kerja ke Turki dan Azerbaijan selama sepekan. Dengan kunjungan ini, sesuai prosedur yang ada, ia menyandang status Orang Dalam Pantuan (ODP) Corona.

Saat pulang ke Indonesia pada Senin(16/3), ia langsung menyandang status orang dalam pemantauan (ODP) sesuai dengan prosedur.

Hasil tes ini, menempatkan Bima Arya sebagai kepala daerah pertama di Indonesia yang positif corona. Bima juga menjadi pejabat publik ke dua setelah menteri perhubungan (menhub) Budi Karya Sumadi dinyatakan positif corona pada sabtu (14/03/2020).

Sumber resmi pemerintah menyebutkan, kondisi menteri perhubungan sudah lebih baik. Sementara wali kota Bogor yang juga politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu, kini tengah menjalani isolasi di RSUD Kota Bogor hingga 14 hari ke depan.

Bacaan Lainnya

Dilaporkan, selain Bima, lima orang pejabat lainnya yang ikut dalam rombongan kunjungan wali kota ke luar negeri juga menyandang status ODP. Meski demikian, hingga berita ini diturunkan, baru dua orang yang dinyatakan positif. Sisanya, empat orang belum dinyatakan positif corona.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dikabarkan belum mengambil kebijakan meliburkan sekolah karena saat ini masih menganggap situasi Kota Bogor kondusif dan aman untuk siswa, Sabtu (14/03/2020).

Ketika itu, Kepala Dinas Pendidikan setempat, Fahrudin menyatakan situasinya masih kodusif, masih aman untuk anak-anak.

“Jadi, atas arahan Wali Kota dan konsultasi dengan Kadinkes, saya sampaikan sejauh ini Kota Bogor belum mengambil kebijakan apa-apa. Karena situasinya masih kondusif, masih aman untuk anak-anak,” katanya.

Sehari berselang, Pemerintah Kota Bogor mengeluarkan edaran tentang libur sekolah dan menutup tempat hiburan. Kebijakan tersebut diambil terkait dengan upaya pencegahan penyebaran virus Corona di wilayahnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.