PEMALANG, mediakita.co – Pernahkah terbayang dalam benak Anda bagaimana rasanya jika harus terpisah dengan keluarga dan orang-orang terdekat dalam waktu yang sangat lama? Anda telah berusaha mencarinya tetapi tak tahu harus ke mana?
Adalah Daslim terpisah dari ibunya dan saudara-saudaranya selama 39 tahun. Daslim kehilangan kontak untuk komunikasi dengan ayah dan ibunya yang berada di Dusun Sipring, Desa Jatingarang Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang Jawa Tengah sejak tahun 1980. Hal itu terjadi karena sejak tahun 1980 Daslim merantau ke Sumatera untuk mencari pekerjaan, tepatnya di Air Klutum Desa Batuwinangun, Kecamatan Lubuk Raja, Kabupaten Oku, Sumatera Selatan.
Kisah Daslim yang terpisah dari orangtuanya diketahui bermula dari sebuah video yang diunggah di Chanel Youtobe Pojok Kopi, tentang desa terisolasi di daerah Pemalang. Wartawan mediakita.co yang menonton video itu langsung melakukan konfirmasi kepada admin YouTube Pojok Kopi tentang konten di video tersebut melalui WhatsApp.
Dari sana kami mendapat informasi bahwa video tersebut dibuat karena sang pemilik akun merasa prihatin atas cerita seorang temannya yang tinggal di desa tersebut.
” Hati saya sangat tersentuh pada cerita teman saya tentang kondisi jalan di perdukuhan itu, yang belum terealisasi pengerjaannya oleh pemerintah desa atau pemerintah daerah’ tulisnya melalui WhatsApp.
Lebih lanjut Admin Youtobe Pojok Kopi itu bercerita bahwa dikolom komentar pada video yang diunggahnya ada seseorang yang berkomentar meminta informasi tentang keluarganya di Dusun Sipring Desa Jatingarang Kecamatan Bodeh yang kemudian komunikasi berlanjut melalui WhatsApp dengan orang yang mengaku tinggal di Sumatera Selatan tersebut. Ia bernama Daslim.
“Saya sudah berkomunikasi dengan Pak Daslim yang berada di Sumatera Selatan, dan dia meminta di bantu untuk dihubungkan dengan keluarganya yang ada di Bodeh Pemalang itu’, ujar Syaoki sang pemilik akun Youtube Pojok Kopi.
Dalam penelusuran untuk menemukan informasi tentang keluarga Pak Daslim yang berada di Desa Jatingarang, Syaoki telah menghubungi semua temannya, termasuk yang bekerja sebagai Staf di Dinas Pariwisata dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang. Namun semua usahanya menemui jalan buntu dan tidak menemukan titik terang. Usahanya dalam membantu Pak Daslim menemukan keluarga juga dilakukan dengan menghubungi pemerintah desa melalui Website Desa Jatingarang yang dikelola oleh pemerintah desa dengan mengirimkan Email, namun tidak ada balasan.
Akhirnya ditengah kebuntuan dalam melacak keberadaan keluarga itu, Syaoki mengubungi wartawan mediakita.co melalui media sosial. Mendapat informasi dari Syaoki mediakita.co, menugaskan wartawannya melakukan penelusuran. Mencari orangtua Daslim yang bernama Pak Se’en dan Ibu Siah yang berada di Dusun Sipring Desa Jatingarang Kec. Bodeh Kab. Pemalang. Dari penelusuran tersebut wartawan mediakita.co berhasil menemukan keluarga Daslim yaitu Pak Se’en dan Ibu Siah. Mereka sangat bahagia mendapat informasi keberadaan anaknya yang bernama Daslim.

Dengan ditemukannya Pak Se’en dan Ibu Siah, Daslim sudah dapat melepas rindu dengan ayah dan ibunya yang kini telah berumur 85 dan 90 tahun setelah terpisah dengannya selama 39 tahun. (andi/mediakita.co)