Mediakita.co – Munculnya fenomena dan isu sweeping di media social (medsos) di wilayah ibukota dan beberapa kota besar di Indonesia baru-baru ini sangat memprihatinkan. Untuk mencegah hal itu terjadi di wilayah Kecamatan Ampelgading Pihak polsek melaksanakan door to door kepada tokoh ormas.
Sweeping medsos yang berujung pada tindakan intimidasi terhadap kelompok tertentu tak jarang para pemilik akun media social yang dinilai jelek kelompok lain kemudian mendatangi atau ditarget untuk ditemui.
“Tentu kita berharap isu-isu tersebut tidak benar dan tidak faktual oleh karena itu kita selaku pihak penegak hukum akan melakukan pencegahan dan penertiban terhadap tindakan ormas itu,” terang AKP Heryadi Noor, S.H. selaku Kapolsek Ampelgading
Kapolsek Ampelgading menyarankan agar kelompok ormas di Ampelgading
“Lebih baik laporkan ke pihak kami ketimbang main hakim sendiri terlebih karena apa yang muncul di media sosial belum tentu benar sehingga jangan mudah terbawa emosi, kalau memang tidak suka dengan perilaku seseorang dengan ucapan atau tindakannya ya selesaikan secara kekeluargaan saja dan bila tidak memungkinkan segera laporkan kami guna penyelesaian secara hukum,” tambahnya.
Saat berkunjung kepada kelompok ormas Kapolsek Ampelgading memberikan himbauannya agar bulan suci Ramadhan diisi dengan kegiatan religius yang positif. Hindari sweeping atau ikut-ikutan sweeping karena tindakan sweeping didalamnya ada 2 tindakan pidana pengrusakan dan pencurian dengan pemberatan (curat).
“Jadi amat disayangkan apabila pihak yang dirugikan melaporkan ke kami dan tentunya pidana harus berjalan,” ujar kapolsek.
“kami berharap kepada semua saja agar diwilayah Ampelgading tidak terpengaruh dengan isu-isu sweeping diwilayah lain, mari bersama kita ciptakan suasana Ampelgading yang kondusif” pungkas Kapolsek Ampelgading.