PURWOKERTO, mediakita.co-Presiden Joko Widodo bertandang ke Pondok Pesantren Darussalam, Dukuhwaluh, Purwokerto, pada Kamis (15/6) malam. Di pondok pimpinan KH. Chariri Shofa, Presiden memberikan apresiasi tentang adanya materi training pemahaman kebangsaan, yang terapkan di Pondok Pesantren Darussalam.
Jokowi menyebut, materinya saja sangat-sangat bagus sekali. Coba kita lihat, materi yang pertama mengenai pemahaman Islam yang komprehensif. Yang kedua, memahami Islam yang Rahmatan Lil’ Alamin. Yang ketiga, mengenai kehidupan berbangsa, bernegara, bermasyarakat dalam perspektif Islam.
“ Semuanya diajarkan di sini, ini sangat bagus sekali. Memahami perbedaan pemahaman Islam dan aliran, komplet sekali. Kemudian juga diberikan materi mengenai radikalisme lawan atau versus liberalisme,” kata Presiden Jokowi, menanggapi paparan KH. Chariri Shofa terkait dengan sistem pendidikan di ponpes asuhannya dalam sesi sambutan pembukanya.

Dalam sambutan pembukanya, selain menyampaikan adanya materi training pemahaman kebangsaan di ponpes asuhannya, KH Chariri Shofa juga menjelaskan tentang pembangunan Pondok Pesantren Darussalam. Orang nomor satu di Indonesia ini mengaku sangat senang bisa hadir di Pondok Pesantren Darussalam. Ia berpesan agar pembangunan yang sudah terlanjur dimulai, diselesaikan saja.
“Saya bagian membangun satu lagi, tiga lantai sudah. Jadi nanti tiga lantai yang Pak Kyai selesai, saya yang tiga lantai juga Insha Allah segera saya selesaikan, kata Presiden yang di-aamiinkan oleh semua yang hadir.
Bagi para santri, kuis dari sang presiden nampaknya menjadi salah satu sesi yang paling ditunggu. Dalam kuis ini, orang nomor satu di Indonesia itu dibuat terpukau dengan aksi salah satu santri bernama Sihebaldatana. Seperti biasa, sebelum berpidato, Jokowi membagi-bagikan sepeda melalui kuis.
Saat itu, ia meminta salah seorang santri untuk maju dan menjawab pertanyaan soal tujuh pulau di Indonesia. Namun, sebelum menjawab, santri yang belakangan diketahui bernama Sihebaldatana, meminta izin untuk unjuk kebolehan.
Jokowi pun mempersilakan Sihebaldatana yang juga tercatat sebagai mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto itu untuk melakukan beatbox yang membuat Jokowi tersenyum lebar.
https://youtu.be/lkpdQ02wD9I
“Ini hanya ada di Pondok Pesantren Darussalam,” kata Jokowi usai mendengarkan Sihebaldatana beatbox
Di Instagram, salah seorang santri dengan akun bernama Camelia Ain, mengunggah foto bersama Jokowi. “Terima kasih untuk kunjungan bapak Jokowi di Pesantren kami tercinta, Ponpes Darussalaam Dukuhwaluh, Purwokerto. Terima kasih telah meluangkan waktu sejenak dalam kepadatanmu. Meskipun berdesakan, akhirnya mereka dapat berpose bersanding dengan Bapak Presiden Indonesia,” tulisnya disertai dengan emot tertawa bahagia.

Di akun Instagram santri lainnya, @dianeka_prabawati mengatakan “ Alhamdulillh. Bisa liat aja udah seneng,apa lagi bisa sampai fto bareng semoga menjadi sebuah keberkahan bersama bpk Jokowi. Trimakasih sudah meluangkan waktunya ke pondok pesantren Darussalam,”ungkapnya.
Seperti diketahui, kunjungan Presiden Jokowi ke Pondok Darussalam Purwokerto menjadi viral lantaran Aksi unjuk kebolehan bermain beatbox dari seorang santri bernama Sihebaldatana. Di dampingi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, kunjungan presiden kali ini menjadi salah satu topik paling hangat di media sosial.
Laporan : Arief Saefudin, Kontributor Purwokerto.