Amankan Arus Mudik, Terapkan SPGDT

Amankan Arus Mudik, Terapkan SPGDT
Amankan Arus Mudik, Terapkan SPGDT
Mediakita.co – Untuk mengamankan arus mudik tahun ini Pemerintah Kabupaten Pemalang mengoptimalkan peran Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) yang didukung personil dengan klasiifikasi keahlian bidang medis. Tim ini didukung sejumlah kendaraan operasional yang akan disiagakan di pos pos pengamanan di sepanjang jalur pantura maupun di Pos Exit Tol yang ada, baik di Sewaka maupun di pos Gandulan.
 
Seperti disampaikan Direktyur RSU Dr M Ashari Pemalang, dr Sholahudin, di ruang kerjanya beberapa hari lalu, pihak rumah sakit telah siap mendukung program pengamanan arus mudik dengan SPGDT. Bahkan 3 unit ambulans yang ada telah disiagakan untuk menunjang mobilitas kegiatannya.
 
“Kami sertakan tiga unit ambulan untuk kegiatan SPGDT agar penanganan medis di lapangan berjalan lancar,” jelas Sholahudin kepada Mediakita.co.
 
 Dinkes Siapkan Motor Ambulans
Amankan Arus Mudik, Terapkan SPGDT
Amankan Arus Mudik, Terapkan SPGDT
Masih menyangkut program pengamanan arus mudik. Dinas Kesehatan (Dinkes) menyiapkan 4 unit sepeda motor yang telah dimodifikasi untuk menunjang mobilitas penanganan kegawatdaruratan di lapangan selama arus mudik.
 
Terkait kesiapan menghadapi arus mudik Kepala Dinkes Pemalang dr Erna Nuraini, MHLTh, Sc mengatakan, SPGDT akan didukung personil medis yang memadai serta mobil dan motor ambulans.
 
Para petugas akan diterjunkan ke lapangan mulai tanggal 18 Juni di pos pelayanan di pos exit Gandulan maupun Sewaka.
 
Dengan dukungan empat unit motor ambulans, menurut dia, diharapkan tugas penanganan kegawatdaruratan bisa terbantu. Sebab, sepeda motor telah dirancang sedemikian rupa sehingga mampu menjangkau lokasi yang  tidak dapat dilalui mobil ambulans.
 
“Jadi motor ini bisa menjangkau lokasi yang tidak bisa dimasuki mobil ambulan, karena motornya memang diperuntukkan bagi tugas yang tinggi mobilitasnya,” terangnya.
 
Dikatakan, selain kesiapan kendaraan dan personil, Pemerintah Pemalang juga membuka saluran telepon public servicvecentre yakni 119. Masyarakat pemudik dapat menghubungi nomor ini jika mengalami kegawatdaruratan.
 
Ikhrom

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.