Semarang, mediakita.co. Media sosial adalah salah satu media yang digunakan oleh masyarakat untuk menyampaikan ide dan gagasannya. Namun ibarat pisau di tangan penjahat media sosial telah digunakan oleh orang – orang yang tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan konten – konten berbahaya termasuk di dalamnya adalah radikalisme. Banyak masyarakat telah terpapar dan terindokrinasi oleh paham – paham radikalisme melalui media sosial. Tak hanya anak – anak muda sebagai kaum milenial tetapi juga semua kalangan.
Karena itu Pemerintah Kota Semarang bersama GP Anshor dan Keluarga Besar NU Kota Semarang menggelar Simposium Kebangsaan bertajuk, ‘Pencegahan Radikalisme di Media Sosial’. Simposium tersebut digelar di Balaikota Semarang, minggu 22/09/2019 dan dihadiri ratusan orang.
Hendrar Prihadi atau yang akrab disapa Mas Hendi menjadi salah satu Narasumber dalam simposium tersebut. Menurut Hendi radikalisme harus terus diwaspadai karena menurut hasil survey pertumbuhannya semakin banyak, tak hanya menyasar anak – anak muda tetapi juga orang – orang tua bahkan seorang profesor pun tak kebal terhadap faham radikalisme.
Hendi berkata ‘Radikalisme ini manjadi hal yang sangat penting harus kita perhatikan dan terus kita waspadai, karena pertumbuhannya semakin hari semakin banyak. Tidak hanya di tingkat anak muda tetapi juga, bahkan salah seorang profesor dari salah satu perguruan tinggi negeri juga ikut terlibat’
Selanjutnya Walikota yang akrab dengan media sosial ini menyampaikan bahwa untuk mencegah terus bertumbuhnya radikalisme di kalangan anak – anak muda sebagai pengguna media sosial terbesar maka perlu langkah – langkah untuk mencegahnya.
Berikut langkah – langkah tersebut sebagaimana yang disampaikan Bakal Calon Walikota Semarang 2020 dari Partai Moncong Putih tersebut kepada awak media:
Pertama, memberikan pemahaman kepada anak – anak muda tentang bahaya radikalisme dan apa yang seharusnya dilakukan sebagai warga bangsa terhadap NKRI dan Pancasila.
Kedua, bila ada netizen yang menyebar berita hoaks berikan penjelasan, jika masih ‘ngeyel’ kerahkan netizen – netizen lainnya yang jumlahnya lebih banyak untuk memberikan pemahaman.
Ketiga, yang paling penting adalah pemerintah dan tokoh masyarakat serta semua kalangan ‘stake holder’ untuk menanamkan rasa cinta terhadap bangsa sebagai warga negara terhadap NKRI dan Pancasila.
Kunjungi juga Channel Youtube Mas Hendi di https://www.youtube.com/watch?v=wwmqbeN7rQU&feature=youtu.be
Penulis: Piter Randan B/mediakita.co
