Mediakita.co – Dua bakal Calon Bupati (Cabup) Pemalang legowo tak dapat maju dalam Pilkada Pemalang tahun ini.
Iskandar Ali Syahbana merasa legowo meskipun tak dapat maju. Diakui pada detik-detik akhir Iskandar kehilangan kendaraan politiknya.
“PKB lepas di detik-detik akhir, saya hanya dapat dukungan dari Partai Golkar saja, sementara Golkar tidak bisa mengusung,” ujar dia saat dihubungi Mediakita.co, Senin (29/7).
Bagi Iskandar, kegagalan tersebut dianggap sebagai investasi politiknya di masa depan. Sementara saat ditanya apakah akan mendukung salah satu pasangan Cabup Wabup? Iskandar menjawab masih belum mau bersikap. Dia memilih menunggu mana yang terbaik berdasarkan visi dan misi.
“Saya belum tahu visi misi masing-masing calon, tetapi saya tetap akan menggunakan hak politik saya. Saya dekat dengan dua incumbent dan kenal dengan Arifin. Apalagi saya dekat dengan Romi [ wakil dari Arifin] di Kadin,” tandasnya.
Sementara PB. Aryatmoko atau yang dikenal dr. Moko dalam akun facebooknya menyatakan selamat melaksanakan Pilkada untuk semua pasangan Cabup Wabup. Dia juga mengungkapkan permohonan maaf tidak bisa menemukan titik kompromi.
Berikut pesan yang disampaikan dr moko di akun PB.Aryatmoko
Selamat melaksanakan PILKADA unt semua saudara dan kawan saya di Pemalang. Tiga pasang calon pimpinan Pemalang telah dipilihkan para elit unt anda semua.
—- JUNAEDI – MARTONO —-
—- M. ARIFIN – ROMMY INDIARTO —
—- M. AGUNG – AFIFUDIN —Siapa dan bagaimana mereka ? Monggo ditanyakan sendiri kpd masing2 tim pengusung.
Sekaligus memohon maaf bila saya tidak menemukan titik kompromi. Sejauh ini saya sdh melangkah, melangkah dgn prinsip2 perjuangan rakyat.
Menjalankan pemerintahan bersih, transparan dan bebas korupsi mungkin masih menakutkan bg para elit politik. Tugas kita sekarang sbg rakyat jelas lbh berat krn harus mengawal dan mengontrol dgn seksama unt memastikan rakyatlah pemegang daulat atas anggaran dan sumberdaya lain. Unt digunakan sebesar2nya kemakmuran bersama.
Tetapkanlah hati unt tetap dalam barisan, dalam semangat, mengawal daulat rakyat.Selamat menikmati, dan pelajari dgn cermat unt pembelajaran kita dimasa2 mendatang.
Jakarta, 28 July 2015
PB. Aryatmoko