Pemkab Seriusi Pariwisata, Kami Siap Jadi Relawan

Diskusi Explore Pemalang
Diskusi Explore Pemalang

Mediakita.co – Bagaimana mendongkrak potensi  pariwisata? Rupanya tak hanya bahasan Pemerintah dengan instansi kepariwisataannya. Kalangan remaja pun gelisah dengan potensi pariwisata yang belum tergarap baik, Hal itu menjadi bahasan menarik dalam diskusi Explore Pemalang di Taman Patih Sampun, Rabu (29/7).

Acara yang digagas Forum Pemuda, Pelajar, Mahasiswa Pemalang (FPPMP) ini mengangkat sejumlah persoalan dan potensi yang belum terangkat. Dari soal kebersihan tempat wisata, perencanaan, promosi wisata dan terobosan teknologi dan aplikasi untuk mempermudah akses pelancong.

Salah seorang peserta diskusi menilai  mengapa pariwisata Pemalang  kurang berkembang  karena faktor aksesbilitas. Aspek ini berkaitan insfrastruktur dan penunjuk arah (direction). “ Kita harus mempromosikan dengan social media, agar setiap orang dapat mengakses informasi,” terang dia.

Sementara Wirza dari Komunitas Explore Pemalang, menilai, tetap menantikan peran dan terobosan pemerintah. Sementara relawan hanya  bersifat membantu pemerintah. “Pemerintah bikinlah paket wisata. Kita bantu kenalkan dengan lewat photo, tetapi mana dulu objek yang memang potensial?. Pemkab seriusi potensi pariwisata, kami siap jadi relawan,” tantang dia.

Teguh Yuwono, dari Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD), mengajak peserta diskusi untuk memandang Pemalang sebagai objek yang cantik dan strategis berdasarkan letak geografis.Pemalang, lanjutnya, berada di pusat dan dikelilingi tujuh wilayah.

Bacaan Lainnya

“Pemalang itu strategis dikelilingi  tujuh kabupaten kota, kita dipusarnya sapta mitha pantura,” tandas dia.

Wakil Ketua FPPMP, Larasati Mahargianing Tyas, menjelaskan, tema yang diangkat ini karena potensi alam pemalang bisa diangkat untuk pariwisata. “Obyek yang sudah ada bisa lah dipenangannya lebih baik lagi, potensi wisata lain diangkat. Kita juga menilai pemerintah masih kurang dalam berbagai aspek, salah satunya sosialisasi dan peningkatan kesadaran masyarakat untuk menjaga objek,” ujar dia.

Diskusi Explore Pemalang diikuti oleh sejumlah elemen seperti  Komunitas Explore Pemalang, Ikatan Mahasiswa Pelajar Pemalang Seluruh Indonesia (IMPPSI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Pemalang, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMN)I Semarang Cabang Pemalang,  dan Badan Promosi Pariwisata Pemalang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.