Nasional, Mediakita.co,- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali dinyatakan sebagai badan publik informatif. Memperoleh penghargaan untuk kali ketiga, Ganjar Pranowo menantang Komisi Informasi agar memperbarui metode penilaiannya.
Ganjar meminta agar penilaian tidak hanya mengandalkan keterbukaan informasi melalui situs, melainkan juga media sosial. Sebab, menurutnya pengguna media sosial jauh lebih banyak ketimbang orang yang mengakses situs.
“Justru sekarang saya mengajak, sedikit menantang, agar metode penilaiannya jadi lebih baru. Yang dimaksud terbuka, indikatornya harus di-ekstend lebih banyak lagi, sehingga masyarakat bisa mengetahui secara cepat, dan dia bisa melakukan chit chat,” Ucap Ganjar, seperti dikutip Humas Jateng.
Ganjar mengakui bahwa selama ini, para birokrat dilingkungan Pemprov Jateng terus ditekankan agar melek, dan memahami jika mereka hidup di era digital. Sehingga, setiap hari pihaknya berupaya menyampaikan informasi kegiatan yang telah dilakukan setiap hari melalui media sosial, sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat.
Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menyerahkan penghargaan tersebut, kepada Gubernur Jawa Tengah, di Istana Wakil Presiden, Kamis (21/11/2019). (sf/Mediakita.co).