NASIONAL, mediakita.co– Pimpinan Pusat Muhammadiyah kehilangan salah satu sosok intelektual mumpuni, Bahtiar Effendy.
Beliau merupakan kelahiran Ambarawa, Jawa Tengah, itu memegang dua gelar Master untuk Kajian Asia Tenggara dan ilmu politik. Dia dikenal aktif di kelas akademik dan kerap menulis di berbagai media massa.
Dia lulus sebagai Sarjana Ilmu Perbandingan Agama dari IAIN (sekarang UIN) Jakarta sekaligus memperoleh PhD Ilmu Politik dari Ohio State University, Amerika Serikat.
Bahtiar Effendi adalah salah satu Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, meninggal dunia pada Kamis (21/11) 00.00 WIB, Kamis (21/11) Prof. Bahtiar Effendi dinyatakan wafat saat menjalani perawatan di RSIJ Cempaka Putih. Sakit yang diderita almarhum terjadi lebih dari dua tahun ke belakang dan Beliau akan dimakamkan di Depok.
Sebagaimana dilansir dalam situs muhammadiyah.or.id, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan pihaknya sangat kehilangan tokoh Bahtiar.
“Ketika jam 00.15 kami menerima kabar duka, diterima selamat, Allah SWT telah meminta haribaan-Nya. Kita do’akan almarhum Prof Bahtiar husnul khatimah, diampuni kesalahannya dan dapat menerima amal ibadah serta amal shaleh -nya,” imbuh Haedar.
Tepat bakda dhuhur (Kamis, 21/11/2019) jenazah mendiang Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah almarhum Prof. Dr. Bahtiar Effendy dimakamkan di Pemakaman Lemperes Jl. KSU, Depok.
Upacara pemakaman berlangsung sangat sederhana dan khidmat. Selain kerabat almarhum, wajah sendu juga tersirat pada sorotan mata beberapa tokoh yang hadir, diantaranya Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, mantan Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi RI Jimly Asshiddiqie, dan Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2005-2015, Din Syamsuddin.
Sumber : muhammadiyah.or.id
Editor : Rizqon Arifiyandi
