PEMALANG, mediakita.co– Apa yang ada dipikiranmu saat ditanya tentang lingkungan? Pasti mayoritas dari kamu akan berpikir tentang taman yang bersih dan hijau, serta tanpa sampah. Namun berbeda dengan anak-anak muda Jankar yang tergabung dalam komunitas Pemuda Jankar Dusun Mingkrik, Desa Mandiraja, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang.
Jankar peduli lingkungan sendiri adalah komunitas pemerhati lingkungan yang bergerak di bidang membersihkan sampah-sampah dan mempererat tali silaturahmi di kaum mushola baeturrohmah. Karena saat ini sendiri sudah bukan rahasia lagi bahwa masyarakat mulai berkurang kesadaran untuk sekadar membuang sampah pada tempatnya.
Fokus komunitas ini adalah dengan ikut membantu membersihkan sampah yang berserakan di sungai.”Kalau biasanya komunitas lingkungan identik dengan warna hijau, kami lebih memilih menggunakan warna magenta. Sengaja kami pilih magenta agar terlihat berbeda dan mentereng saat ada di sebuah acara,” ujar Mukhlisin, salah satu anggota Komunitas Jankar Peduli Lingkungan pada mediakita.co, Rabu (27/11/2019).
Mukhlisin juga bercerita bahwa komunitas ini memang sengaja membantu membereskan sampah yang berserakan di sungai atau yang lebih dikenal Tuk Ahya yang setiap hari digunakan masyarakat setempat, ringkasnya.
Editor : Teguh Santoso