Mediakita.co – LA REUNION. Johnny Begue sehari-hari-hari bekerja sebagai pembersih sampah di pantai. Kemarin dia menemukan sampah yang tidak biasanya, sebuah “benda aneh” berukuran besar di Pulau La Reunion, Samudera Hindia (29/7/2015). Seperti yang diungkapkannya kepada Daily Mail kemarin (31/7/2015).
Tragedi hilangya pesawat komersial Malaysia dengan nomor penerbangan MH 370 sudah setahun lebih menjadi misteri. Penemuan “puing” yang ditengarai puing pesawat Boeing 777 Malaysia Airlines tersebut diharapkan bisa menunjukkan titik terang bagi pengungkapan misteri tersebut.
“Benda aneh” yang ditemukan Johnny Begue berupa puing pesawat berukuran sekitar dua meter. Kepastian mengenai apakah puing tersebut merupakan bagian dari pesawat nomor penerbangan MH 370 masih diselidiki.
Diceritakan oleh Johnny Begue, pada saat itu ia mencoba menarik puing tersebut ke bagian dalam pulau supaya tidak tersapu arus ombak. Kemudian, ia mencoba mencari tahu tentang kecelakaan pesawat melalui Google dengan kata pencarian “plane disaster”, dan dari hasil pencarian tersebut ia mengaitkannya dengan peristiwa hilangnya MH 370.
Awalnya, Johnny bermaksud menyimpan puing tersebut di dekat pantai agar bisa menjadi obyek wisata tersendiri untuk para turis. Tetapi rekan Johnny tidak setuju dengan idenya itu. Menurutnya, puing pesawat itu bisa jadi sebuah bencana dan di belahan dunia lain mungkin saja ada keluarga penumpang yang merasa khawatir.
“Puing pesawat di laut itu tidak normal. Ada orang yang kemungkinan mati di pesawat dan keluarganya pasti ingin tahu,” kata Johnny.
Mereka berdua akhirnya melaporkan penemuan tersebut ke polisi.
Selain puing tersebut, Johnny juga menemukan sebuah koper di dekatnya. Ia menduga, koper tersebut milik salah satu penumpang pesawat nahas tersebut.
“Ini sangat aneh, membuat saya bergetar,” tutur Johnny. “Koper itu sudah ada kemarin namun tak ada yang memperhatikannya,” lanjutnya.
Australia Meragukan Temuan Itu
Wakil Perdana Menteri Australia Warren Truss meragukan temuan koper itu namun dia meyakini itu bukan dari MH 370.
“Itu bisa saja sampah,” tegas Tuss.
Sementara itu pihak Malaysia sendiri menilai bahwa puing itu “hampir pasti” milik MH 370. Guna memastikannya, benda tersebut sedang diteliti di Prancis.
MH 370 dengan rute penerbangan Kuala Lumpur – Beijing dinyatakan hilang di atas Samudera Hindia pada tanggal 24 Maret 2014 setelah menyimpang dari rute yang seharusnya. Lebih dari setahun, tak ada yang pernah menemukan puing pesawat. Berbagai spekulasi hingga teori konspirasi muncul menanggapi hilangnya pesawat tersebut.
La Reunion masuk dalam wilayah Prancis, termasuk pulau kecil dengan panjang 64 kilometer dan berjarak 6.400 kilometer dari lokasi terakhir pesawat MH 370 yang terdeteksi oleh satelit. Sementara tim gabungan pencarian MH 370 telah melakukan pencarian di wilayah yang berjarak 4.800 kilometer dari La Reunion.