ajibpol
NASIONALPERISTIWA

Gara – Gara Covid 19, Haris Azhar Kepada Ngabalin: Kuping itu dipake Jangan Cuma Mulut Aja!

Jakarta, Mediakita.coKasus Korona telah menggoncang dunia dalam tiga bulan terakhir sejak kemunculannya di kota Wuhan China. Indonesia sendiri sudah mencapai ratusan yang positif terinfeksi virus dengan nama Covid 19 tersebut.

Setiap hari virus yang telah menjangkiti lebih dari 150 negara tersebut selalu hangat diperbincangkan. Dalam acara, “Dua Arah’ dengan tajuk Gerak Cepat Melawan Korona yang disiarkan Kompas TV juga berlangsung seru. Cara yang dipandu Cyndi Sistyarani menampilkan Panelis Ali Mochtar Ngabali, Haris Azhar, Mohammad Nabil dan Mardani Alisera.

Awalnya diskusi tersebut berjalan dengan baik dan teratur namun tiba – tiba menjadi panas dan gaduh saat Haris Azhar sedang berpendapat. ‘Maksud saya begini kalau tokoh agama menyambaut baik dan tokoh masyarakat bahagia, bukan disitu masalahnya. Masalah kita itu dilapangan bisa kerja apa nggak, para pekerja – pekerja medis itu kasian tidak dapat guidence, alat detek koronanya gak ada, ’ ungkap Haris.

Ungkapan Haris tersebut lalu disambar Nabil, ‘Dimana – dimana yang tidak ada alat deteksinya’ sambar Nabil.

Baca Juga :  KPK Tahan 3 Pejabat Pemkab Pemalang

“Banyak anda kan anggota DPR harusnya yang ngecek’ respon Haris

Mendengar jawaban Haris yang mengatakan rumah sakit tidak ada alat deteknya Ngabalin pun ikut menekan Haris agar menunjukkan rumah sakitnya.

‘Nggak , nggak kasih tahu dong, Haris tahu supaya, tidak menimbulkan kepanikan masyarakat, Haris sebutkan supaya anda jangan sampai anda menyebutkan sesuatu yang anda tidak tahu’ cecar Ngabalin.

Haris pun menyebutkan rumah sakitnya berulang – ulang tetapi Ngabalin tetap saja mencecar Haris agar menyebut rumah sakitnya.

‘Persahabatan, dari tadi saya bilang Persahabatan kupingnya tidak dipake. Kuping dipake jangan cuma mulut aja, kuping dua buat dengar’ kesal Haris.

Mendengar itu Ngabalin tertawa terkekeh – kekeh dengan raut wajah sedikit memerah.

Hingga hari ini terhitung ada 5 orang yang dinyatakan meninggal karena Covid 19, sembuh 9 orang dan positif terinfeksi 172 kasus berdasarkan informasi yang disampaikan Juru Bicara Penganganan Covid 19 Ahmad Yurianto (17/03/20).

 

Artikel Lainnya