Demi Kemanusiaan, Solidaritas Nasional dan Global Sinode Gereja Toraja Imbau Warganya Taati Imbauan Pemerintah Beribadah dari Rumah

Kantor BPS Gereja Toraja

Toraja, Mediakita.co – Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja (BPSGT)  mengeluarkan surat imbauan menanggapi pandemi Covid 19 yang sedang mewabah melanda dunia termasuk Indonesia. Dalam surat edarannya Ketua BPSGT Pendeta Musa Salusu menyampaikan bahwa, ‘Dalam semangat kemanusiaan dan solidaritas global dan nasional Gereja Toraja turut terpanggil untuk mengatasi dan memutus rantai penularan Covid 19’.

Adapun langkah – langkah yang dilakukan oleh Gereja Toraja adalah mendukung upaya – upaya  pemerintah dalam menangani dan mencegah penyebaran virus corona dengan cara mengikuti aturan dan imbauan yang disampaikan oleh pemerintah.

Sebagaimana sebelumnya Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah memutuskan untuk melakukan pembatasan sosial (Social distancing) dengan cara belajar dari rumah, bekerja dari rumah dan beribadah dari rumah. Karena itu BPS GT menghimbau agar semua warganya mengikuti imbauan pemerintah dengan tidak melakukan kegiatan yang melibatkan banyak orang termasuk di dalamnya Ibadah Hari Minggu.

Menurut Pendeta Salusu dalam surat edarannya menyampaikan bahwa Ibadah di Rumah dalam situasi seperti ini hanyalah suatu cara kreatif  dalam beribadah kepada Tuhan untuk menghindari terjadinya wabah penyakit corona yang sedang mengancam kehidupan.

Demi kelancaran warga Gereja Toraja untuk beribadah di rumah masing – masing maka Komisi Liturgi dan musik gerejawi akan mempersiapkan program live streaming untuk pelayanan Hari Minggu yang akan datang.

Bacaan Lainnya

Pendeta Salusu juga mengimbau agar warga Gereja Toraja terus berdoa bagi Bangsa dan Bumi Kita sambil menjadikan masa – masa sulit ini sebagai kesempatan untuk berefleksi atas kehidupan, anugerah Tuhan yang tak akan pernah dibiarkan oleh-Nya.  Pendeta Salusu juga menambahkan agar biarlah setiap orang, keluarga dan jemaat diberi hikmat untuk secara kreatif menjalani hidup seutuhnya sebagai ibadah.

Sebelumnya BPS GT Gereja Toraja juga telah memutuskan untuk menunda Konvensi III Gereja Toraja yang sejatinya dilaksanakan 17 – 20 Maret 2020 di Asrama Haji Makassar. Meski telah direncanakan jauh – jauh sebelum dan harus diikuti seribu lebih Pendeta Gereja Toraja namun harus ditunda demi mendukung warga dunia khususnya Pemerintah Indonesia dalam memutus rantai penyebaran Covid 19.

Penundaan tersebut diumumkan langsung oleh Ketua BPS GT Pendeta Musa Salusu Sabtu 14 Maret 2020 di Kantor BPS GT di Rantepao.

“Rekan – rekan pendeta Gereja Toraja, Majelis Gereja Toraja dan seluruh warga Gereja Toraja, kami menyampaikan bahwa Konvensi III Pendeta Gereja Toraja ditunda pelaksanaannya dan akan dijadwalkan ulang kemudian’ Ucap Pendeta Musa Salusu.

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.