Jateng, mediakita.co – Banyaknya penolakan terhadap jenazah tenaga medis yang gugur karena covid 19 menggugah hati Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk menyiapkan Taman makam Pahlawan khusus bagi pahlawan kemanusiaan tersebut.
“Saya sudah perintahkan Dinsos dan Kesra untuk mempersiapkan ini. Satu soal tempatnya, kedua soal administrasinya, agar penempatan seseorang di Taman Makam Pahlawan. Kalau satu dua hari ini selesai proses itu, minggu depan sudah bisa dilaksanakan,” kata Ganjar.
Rencana Ganjar ini kemudian mendapat tanggapan dari seorang tenaga medis yang bernama Bili. Menurut Bili rencana Ganjar tersebut menyakitkan bagi mereka.
‘Ini sungguh menyakitkan. Kami ingin selamat pak @ganjarpranowo, tidak ada yang ingin dimakamkan di Taman Makam Pahlawan’ cuit https://twitter.com/berlianidris
Bili lalu melanjutkan cuitannya agar tenaga Kesehatan dilindungi secara maksimal dan tidak membicarakan di mana mereka akan dimakamkan.
‘Tolong lindungi tenaga Kesehatan secara maksimal, jangan dulu bicarakan dimana kami akan dimakamkan’ lanjut Bili.
Cuitan Bili tersebut langsung direspon dengan Ganjar sembari meminta nomor telepon Bili dan berjanji akan segera menelponnya.
‘Boleh minta no telp anda? Silakan DM sy telp skr’ Pintah Ganjar
Namun Bili menanggapinya bahwa ia ingin istirahat karena capek sekali. Ia pun mengatakan bahwa ia hanya menyampaikan apa yang dirasakan dirinya bersama dokter kebanyakan dan memohon agar jangan diserang.
‘Maaf Pak Ganjar, saya capek banget mala mini. Ingin istirahat. Lagipula saya hanya menyampaikan apa yang saya dan banyak dokter rasakan. Mohon jangan diserang. Terima kasih, Pak’ cuit Bili Lagi.
Maaf saya tidak menyerang anda, sama sekali. Pasti panjenengan hari ini berjuang sangat keras mengobati pasien2. Saya doakan panjenengan sehat terus. Saya sangat hormat pada anda & profesi anda. Dan mohon maaf kalau anda tidak berkenan saya menyiapkan TMP itu. Salam https://t.co/6bUqx92EyK
— Ganjar Pranowo (@ganjarpranowo) April 12, 2020
Ganjar kemudian menanggapi cuitan Bili tersebut sembari meminta maaf jika rencananya menyiapkan TMP tidak berkenan bagi Bili. Ganjar juga menyampaikan bahwa ia tak menyerang melainkan sangat hormat kepada tenaga dan profesi Kesehatan.
‘Maaf saya tidak menyerang anda, sama sekali. Pasti panjenengan hari ini berjuang sangat keras mengobati pasien2. Saya doakan panjenengan sehat terus. Saya sangat hormat pada anda & profesi anda. Dan mohon maaf kalau anda tidak berkenan saya menyiapkan TMP itu. Salam’ tulis Ganjar.
“Terima kasih doanya, pak @ganjarpranowo. Ide TMP itu baik tapi saat ini fokus utama nakes yang babak belur karena minimnya APD. Kami masih ke RS tiap hari, sudah ada beberapa yg positif COVID – 19, mohon doa agar kami tidak tertular. Kami juga doakan agar bapa sehat selalu’ balas https://twitter.com/berlianidris.
Seolah dihantui perasaan bersalah Ganjar lagi dalam cuitannya sekali minta maaf kepada Dokter Bili yang di cc ke Perawat PPNI dan PB IDI sembari menyampaikan bahwa ia terus berusaha membantu.
‘Saya terus berusaha membantu mohon maaf jika panjenengan dokter @berlianidris tidak setuju cc @PERAWATPPNI @PBIDI’ cuit Ganjar.
Cuitan Ganjar dan Dokter Bili tersebut jadi ramai dibahas warganet hingga hastag ‘Pak ganjar dan Denganjarbaper’ trending di twitter.