Kepala Desa Ini Tuding, Ridwan Kamil, Menteri Desa hingga Presiden Hanya Pencitraan

Indra Zaenal ALim - Kades Jalancagak - Kab. Subang (Foto - Riaunews)

JABAR, mediakita.co – Pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan – kebijakan dinilai tak konsisten dan selalu berubah – berubah. Kondisi ini memantik seorang kepala desa asal Kab Subang mengeluarkan pernyataan keras.

Seperti di upload akun twitter https://twitter.com/Cobeh09  Kepala Desa tersebut bernama Indra Zainal Alim Kepala Desa Jalancagak Kabupaten Subang Jawa Barat.

Dalam video yang  berdurasi dua menit tersebut sang kepala desa mengingatkan Presiden, Menteri Desa. -Gubernur Jawa Barat agar berpikir lebih matang  sebelum mengeluarkan kebijakan.

‘Kepada Bapak Presiden, Menteri Desa, terutama bapak Gubernur Jawa Barat Bapak Ridwan Kamil tolong ketika bapak megeluarkan kebijakan untuk warga masyarakat luas khususnya yang berhubungan dengan warga desa apalagi terkait bantuan tolong bapak pikirkan lebih dulu yang lebih matang’ tutur Zainal

Menurutnya pemerintah selalu menggembor gemborkan bahwa masyarakat akan mendapatkan bantuan. Hal tersebut menyebabkan masyarakat ricuh dan memantik pertikaian antara masyarakat dengan para pengurus desa.

Bacaan Lainnya

‘Jangan sesekali menggembar – gemborkan Bahasa bahwa akan mendapatkan bantuan, warga kami sudah tenang pak sebenarnya sebelum ada statement – statement dari bapak bahwa kami akan mendapatkan bantuan karena warga kami sudah biasa bergelut dengan kesusahan dengan statement bapak bahwa warga kami akan mendapat bantuan ini semua ricuh dan yang paling terdepan adalah kami sebagai kepala desa’ kata Zainal lagi

Menurut Zainal kebijakan para pemangku kekuasaan itu yang setiap hari berubah – ubah membuat dirinya bersama kepala desa lain bahkan bupati menjadi bingung. Ia pun mempertanyakan hirarki perundang – undangan yang digunakan. Bahkan ia menuding gubernur, Menteri dan Presiden menggunakan bencana covid 19 ini sebagai wadah pencitraan diri.

‘Dalam setiap hari berubah – ubah dari keputusan Menteri hingga keputusan dirjen, mana hirarki perundang – undangan kita yang digunakan, jangan digunakan bencana atau musibah ini menjadi pencitraan bagi bapak – bapak. Tolong sekali lagi pak kami sebagai kepala desa seolah – olah diaduh domba oleh kebijakan bapak dengan warga kami sendiri’ tegas Zainal.

https://twitter.com/Cobeh09/status/1254747938946813952?s=20

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.