PEMALANG, mediakita.co – Ratusan massa yang tergabung dalam Front Pembela Islam (FPI) Pemalang melakukan aksi terkait Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP), Jumat 17 Juli 2020. Dalam aksinya, mereka menolak terhadap RUU HIP. Sebab, masyarakat menuntut supaya pemerintah, mencabut RUU HIP.
KH Muhammad selaku koordinator aksi yang juga Ketua FPI Pemalang menerangkan bahwa inti dari tuntutan aksi tersebut adalah pemerintah segera membatalkan RUU HIP/PIP.
“Ya, sekarang orang Islam menuntut supaya pemerintah mencabut, menggilis supaya RUU HIP/PIP dibatalkan,” terangnya.
Dari poster yang disebarkan, aksi yang bertajuk ‘Ganyang Komunis’ ini juga menyerukan perlawanan kepada kebangkitan faham komunis di NKRI, dan menangkap inisiator RUU HIP.
Gelar aksi tersebut sempat berhenti di Alun-alun Pemalang dan berorasi sebelum melanjutkan konvoi kembali. Tampak beberapa aparat keamanan menjaga dan mengawal jalanya konvoi.
Hal yang menarik, dalam poster aksi yang disebarkan peserta aksi diwajibkan memperhatikan protokol kesehatan, namun faktanya beberapa peserta aksi terlihat mengabaikan aturan jaga jarak dan sebagian tidak menggunakan masker.
Penulis : Teguh Santoso
