PEMALANG, mediakita.co – Sedikitnya dua ratus orang peserta hari ini, Rabu, (14/10/2020), mengikuti Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kabupaten Pemalang Tahun 2020. Mereka terdiri dari peserta Qori dan Tartil utusan dari 14 kecamatan yang ada di seluruh Kab. Pemalang.
Bupati Pemalang dalam kata sambutannya yang dibacakan Wabup Martono, mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan tersebut. Lomba MTQ Tingkat Kabupaten Pemalang yang tengah berlansung, selain dimaksudkan untuk memperteguh keimanan umat kepada Allah SWT. juga dapat dijadikan sebagai momentum kebangkitan dalam menjadikan umat Islam sebagai masyarakat yang Qur’ani.
Pembukaan MTQ ditandai pemukulan bedug oleh Wabub Pemalang, H. Martono, dan dihadiri Sekda beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Pemalang, Ketua TP.PKK dan Ketua DWP Kabupaten Pemalang, para ulama dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Pemalang. Sementara untuk laporan penyelenggaraan kegiatan lomba MTQ disampaikan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pemalang, H. Fahrur Rozi, S.Ag, M.Si.
Usai pembukaan, para peserta mengikuti lomba MTQ di beberapa tempat, antara lain, di Pendopo Kabupaten Pemalang untuk tilawah dewasa putra /putri. Selanjutnya di Mushola Al Amin Kabupaten Pemalang untuk tilawah tingkat SD putra/putri, sedangkan di Aula BKD Pemalang digunakan untuk tartil tingkat SLTP/Mts putra/putri, kemudian di Mushola Baitul Hafidz, untuk tartil tingkat SD putra/putri, tempat lainnya adalah di Aula Badan Kesbangpol untuk tartil untuk SMA/SMK /MA putra/putri. Sementara Aula Kantor Kemenag Kabupaten Pemalang untuk tilawah SMA/SMK /MA putra /putri, dan di Aula Ponpes Salafiyah Kauman Pemalang, untuk SLTP/Mts putra /putri.
Cabang Lomba Musabaqoh
Untuk lomba Musabaqoh sendiri terbagi dalam dua jenis, yakni, Cabang Tilawatil Al Qur’an dan Cabang Tartil Qur’an.
Untuk Cabang Tilawatil Al Qur’an terdiri dari golongan SD/MI Putra dan Putri, golongan SLTP/Mts. Putra dan Putri, kemudian golongan SMA/SMK/MA Putra dan Putri. Sedangkan untuk Cabang Tartil terdiri dari golongan SD/MI Putra dan Putri, golongan SLTP/Mts. Putra dan Putri, serta golongan SMA/SMK/MA Putra dan Putri.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta MTQ didampingi dua official, dua pembimbing dan satu orang pendamping.
Dikesempatan itu, Bupati mengimbau masyarakat Kabupaten Pemalang agar lomba MTQ tersebut bisa dijadikan sebagai filter penyaring berbagai dampak negatif kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tak selaras dengan kandungan Al Qur’an. Selanjutnya Bupati mengajak kepada seluruh yang hadir di acara tersebut agar MTQ dapat menjadi pondasi untuk masyarakat utamanya bagi para generasi muda.
MTQ Dengan Protokol Kesehatan
Terkait dengan pandemi Covid-19, Pemkab. Pemalang mengajak masyarakat untuk berdoa kepada Allah SWT. agar Indonesia segera terbebas dari wabah Covid-19 yang telah menghambat pembangunan di berbagai bidang khususnya pendidikan.
Dan dalam penyelenggaraan MTQ ini, Panitia lomba menerapkan protokol kesehatan.
Penulis : Teguh Santoso
