ajibpol
BREBESNASIONALSEJARAH & BUDAYA

Pelukis Nasional Kumpul di Brebes, Ada Pelukis Luar Negeri

BREBES, Mediakita.co,- Pasar seni lukis nasional kembali digelar. Lebih dari 75 seniman lukis di seluruh nusantara memamerkan karya lukisnya di pasar seni Rest Area Banjaratma. Pasar Seni Lukis Nasional ini digelar kedua kalinya dan diikuti oleh para pelukis kenamaan di Indonesia. Termasuk beberapa pelukis kenamaan asal Kabupaten Brebes. Ada 12 pelukis asal Brebes yang memamerkan karyanya dalam event ini.

Event Dibuka oleh Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Sosial Kabupaten Brebes, Tetty Yuliana, paneran lukisan ini merupakan kerjasama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Brebes bersama Dewan Kesenian Daerah (DKD) Brebes yang bersinergi dengan pihak panitia. Pasar seni ini berlangsung 15 hari, yakni dari 19 Desember hingga 3 Januari tahun depan.

Dengan adanya pasar seni ini bisa memberikan dampak positif terhadap pelaku UMKM di Rest Area Banjaratma. Sebab semakin banyak pengunjung yang menyaksikan karya-karya seniman, secara otomatis akan mampir juga di stand produk UMKM. Pelaku UMKM selama ini terdampak oleh pandemi Covid-19.

“Ini hari libur natal dan tahun baru, sehingga dalam 15 hari kegiatan ini, pelancong yang mampir di rest area ini banyak yang tertarik dengan lukisan-lukisan ini,” kata Tetty Yuliana, Sabtu (19/12).

Baca Juga :  Seorang Anak Dianiaya oleh Ayah Tirinya di Brebes

Ia menuturkan, Pemkab Brebes sangat mendukung pasar seni lukis nasional ini. Pihaknya berharap, jiwa berkesenian ini bisa ditularkan kepada para generasi muda di Kabupaten Brebes. Khususnya untuk seni lukis, di mana mereka bisa berinovasi dan berekspresi tentang kondisi budaya maupun kondisi sosial di Brebes melalui seni lukisan.

“Kami sangat mendukung kegiatan ini. Nantinya para direktur perusahaan yang ada di Brebes kami dorong untuk berkunjung ke sini dan membeli karya para seniman. Sehingga, di pandemi Covid-19 seperti ini seniman bisa memiliki penghasilan,” tambahnya.

Ketua penyelenggara pasar seni lukis, Agus Salim yang juga seniman lukis asal Salatiga menuturkan, pameran ini menurutnya sangat strategis, karena Brebes adalah titik lelah mudik. Kemudian ada satu spot wisata heritage yang punya daya tarik. Hal ini tentu saja akan menarik perhatian para pemudik untuk mengunjungi pameran tersebut.

“Ini diikuti oleh 75-80 peserta. Sebetulnya banyak sekali sampai ratusan seniman yang mendaftar untuk ikut pasar seni ini tapi kita batasi karena tempatnya terbatas. Kami berharap dukungan Pemkab Brebes agar seniman pulang ke daerahnya bisa membawa uang atas hasil karyanya,” katanya.

Baca Juga :  Brebes Akan Menerima 2.113 Vaksin Covid-19

Dia menuturkan, pasar seni tahun ini bahkan diikuti oleh peserta dari luar negeri. Yakni seniman dari Afganistan dan Ekuador. Untuk peserta terjauh di Indonesia adalah seniman asal Papua. Event nasional ini digelar di Brebes lantaran bekas PG Banjaratma ini merupakan magnet kuat pariwisata di Brebes. (Jun/Don/Mediakita.co).

Artikel Lainnya