Sulbar, mediakita.co – Bantuan Gereja Toraja Melalui Crisis Centre Gereja Toraja akhirnya tiba di Mamuju setelah menempu perjalanan jauh rute Toraja-Mamasa-Mambi-Mamuju selama hampir lima belas jam.
Tim Crisis Centre GT (CCGT) gelombang pertama tiba di Mamuju Pukul 00.40 dengan kawalan Polisi dan TNI untuk mencegah aksi penjarahan di jalan.
‘Dengan dikawal Polisi dan TNI, kami masuk Kota Mamuju, dini hari tadi pukul 00.40 Wita. Puji Tuhan berjalan baik’ ungkap Pdt Alfred Anggui Ketua I BPS Gereja Toraja yang memimpin Tim CCGT ke Mamuju.
Seperti diberitakan sebelumnya dan ramai diperbincangkan publik bahwa banyak penjarahan terhadap bantuan korban gempa Sulbar sepanjang perjalanan.
Pendeta Alfred juga menyampaikan bahwa perjalanan mereka dengan beberapa mobil pengangkut bantuan berjalan lancar dari Toraja hingga tiba di Mamuju.
‘Jalur Toraja-Mamasa-Mambi-Mamuju relative baik dan dapat ditempu dengan kendaraan roda empat’ ucap Pdt. Alfred.
Seperti diketahui masyarakat Toraja dan Mamasa bahwa jalan penghubung antara Toraja dan Mamasa sebelumnya tidak bisa dilalui kendaraan karena baru dalam tahap rintisan.
Kepada semua masyarakat Toraja yang telah turut berdoa dan membantu melalui CCGT, Pendeta Alfred mewakili BPS Gereja Toraja menyampaikan terima kasih sembari berdoa Sulbar dan berbagai daerah di Indonesia segera pulih dari bencana yang melanda.
‘Terima atas segenap doa dan support kita semua. Kiranya Sulbar bisa segera pulih. Demikian pula bumi dan bangsa kita’ tutur Pdt Alfred.
Pagi ini bantuan masyarakat Indonesia melalui CCGT sedang disalurkan ke masyarakat dengan pusat komando di Gereja Toraja Mamuju. (Prb/mediakita.co)