PEMALANG, Mediakita.co,- Hujan menjadi salah satu faktor sepinya penjualan nanas madu di Pasar Buah dan Sayur Pemalang. Para pedagang atau penjual nanas madu mengaku sepi sejak beberapa minggu terakhir.
Salah satu pedagang nanas madu asli asal Belik Dody menyebut, sepinya penjualan nanas madu terjadi sejak Desember kemarin. Meski sempat ramai di tahun baru, namun saat ini pembeli kembali sepi. “Kalau di prosentase turunnya sekitar 60 persen dibanding sebelumnya,” ujarnya pada media, Selasa (26/01/2021).
Dody mengatakan, penjualan nanas madu saat ini berkisar antara 1.000 sampai 1.500 buah per hari. Bilang dibandingkan saat ramai jauh sekali perbandingannya. Saat ramai dalam sehari bisa menjual nanas madu antara 2.500 sampai 4.000 buah. “Ya, mau bagaimana lagi memang lagi sepi,” lanjutnya.
Akibat sepinya pembeli, lanjut Dody, harga jual juga mengalami penuruan. Harga jual untuk nanas yang paling besar bisa sampai Rp. 4.000 per buah, sekarang turun menjadi Rp.3.500 per buah. Adapun harga nanas madu berdasarkan ukuran besar kecilnya adalah ukuran kecil Rp. 1.000 – Rp. 1.500, sedang Rp. 2.000 – Rp. 2.500 dan besar Rp. 3.000 – Rp. 3.500. “Mentok Rp.3.500, tidak bisa naik, pembeli tidak mau,” pungkas Dody.
Penjualan nanas madu biasanya akan mengalami hal yang bagus atau ramai pembeli pada saat atau momen-momen tertentu seperti tahun baru, hari raya keagamaan dan yang paling ramai saat menjelang puasa. Karena pada bulan puasa banyak jajanan yang dibuat dari bahan nanas seperti nastar dan lainnya.
