BREBES, Mediakita.co – Akibat bencana tanah bergerak, ratusan rumah mengalami kerusakan. Kejadian itu berada di wilayah Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) sebanyak 175 rumah mengalami kerusakan akibat tanah gerak dari Januari hingga Februari 2021. “Jumlah rumah paling banyak yang terdampak ada di Kaligiri dan Sridadi,” kata Koordinator Satgas PB BPBD Brebes Budi Sujatmiko, Selasa (2/3/2021).
Rumah yang rusak tersebar di empat desa yakni Desa Sridadi ada 80, Desa Plompong 30, Desa Manggis 28 dan Desa Kaligiri ada 37. Dari jumlah tersebut, hampir separuhnya terpaksa dibongkar.
Budi menjelaskan, di Desa Sridadi ada 3 dusun yang rumahnya rusak di antaranya di Dusun Kampung Baru, Pengasinan, dan Karanggondang. “Tanah gerak di sana disebabkan karena kondisi tanah yang labil di sekitar Sungai Kalikeruh,” Jelasnya.
Adapun untuk Desa Sridadi, kata Budi, memang menjadi daerah langganan bencana tanah bergerak. Pada 2008 warga Sridadi pernah direlokasi karena bencana yang sama akibat kondisi lahan yang kritis. Sedangkan untuk Desa Manggis seluruhnya terpaksa mengungsi ke tempat saudara terdekat. “Mereka mengungsi karena rumahnya berat,” Pungkasnya. (jun/dn/mediakita.co)
