Nasional, mediakita.co – Anies Baswedan dikritik banyak pihak menghambur-hamburkan uang rakyat dalam proyek-proyek gagal di DKI Jakarta. Salah satu yang hangat disorot publik adalah program rumah dengan DP Nol Rupiah yang dijanjikannya saat kampanye.
Sebelumnya ada pembayaran fee Formula E, pembelian lahan untuk makam korban covid 19 hingga keuntungan dari saham bir, dll yang tidak tahu peruntukannya seperti apa.
Khusus program andalan Anies tentang rumah dengan Dp Nol Rupiah tidak berjalan sesuai janji-janjinya saat kampanye 2017 yang lalu. Anies berjanji akan membangun rumah DP Nol Rupiah sebanyak 300.000 unit. Hingga tahun 2020, Anies baru membangun 780 unit namun yang laku baru 225 unit. Alasannya banyak calon pembeli ditolak oleh bank karena dianggap tak akan mampu membayar cicilan Rumah DP Nol Rupiah tersebut.
Kini janji manis Anies tentang rumah dengan DP Nol Rupiah terancam gagal total karena terbelit dengan kasus korupsi. Adalah Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan ditetapkan KPK sebagai tersangka korupsi kasus pembangunan rumah Dp Nol Rupiah.
Banyaknya penyalagunaan anggaran dalam proyek-proyek besar di DKI Jakarta diduga kuat akan menyeret Gubernur DKI Anies Baswedan. Namun publik meragukan KPK akan memprosesnya. Kenyataannya banyak proyek yang dilakukan Anies yang terang benderang merugikan negara namun tidak diproses KPK.
Melihat kondisi ini netizen pun meragukan KPK akan mengusut kasus-kasus korupsi yang disinyalir melibatkan Anies. Pasalnya di KPK ada saudara Anies Baswedan yang siap pasang badan untuk sang gubernur.
‘Aah masaa? Kan Seiman! Kok bisa? Tapi Mustahil KPK penjarakan Anies Baswedan ada sodaranya kan? Formula E aja menguap begitu aja. Tanah kuburan covid aja gak diperiksa’ cuit akun twitter https://twitter.com/catatankakihati
Komentar netizen tersebut sebagai tanggap terhadap kritik mantan politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean yang mengkritik program gagal Anies yang masih saja dikorupsi. (prb/mediakita.co)