NASIONAL, Mediakita.co,- Lewat konferensi pers virtual, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan kebudayaan Muhadjir Effendy menyampaikan keputusan pemerintah soal larangan mudik Lebaran 2021, Jumat (26/3/2021).
“Ditetapkan bahwa tahun 2021 mudik ditiadakan. Berlaku untuk seluruh ASN, TNI, Polri, BUMN, karyawan swasta maupun pekerja mandiri, dan juga seluruh masyarakat,” jelas Muhadjir Effendy. Menurutnya, keputusan itu diambil lantaran angka penularan dan kematian akibat Covid-19 meningkat.
Masyarakat merespon beragam terhadap larangan mudik tersebut. Dari Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, ikut berkomentar.
“Ya enggak apa-apa (dilarang mudik). Apa betul mereka taat? Ya, semoga saja,” ungkap Sultan, Jumat (26/3/2021), seperti dikutip Kompas.com. Lebih lanjut, Sulta memastikan tidak ada penutupan di kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menilai bahwa keputusan pemerintah tersebut cukup rasional, dengan mengingat statistik kenaikan angka kasus Covid. “Statistik membuktikan, saat libur panjang itu memang kasus selalu naik. Sehingga kasus ini akan kita telaah di Jabar, sejauh mana penerapan dengan keilmiahan kasus. Jadi untuk sementara kami mendukung dan akan menyosialisasikan,” kata Kang Emil, seperti ditulis Kompas.