INTERNASIONAL, mediakita.co – Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam wawancara dengan CBS mengatakan bahwa ia tidak bergembira dengan adanya kematian akibat perang dengan Hamas khususnya untuk anak-anak dan warga sipil.
Namun itu sebagai konsekuensi karena Hamas menjadikan anak-anak dan warga sipil sebagai tameng aksi-aksi mereka.
Netanyahu mengungkapak bahwa Hamas meluncurkan rudal-rudalnya ke Israel dari tengah-tengah pemukiman warga.
Saat ditanya mengapa anda melakukan serangan balasan ke pemukiman di mana-mana anak-anak dan warga sipil juga berada.
Netanyahu lalu menyampaikan bahwa ‘kami tidak seperti dengan Hamas kami sudah mengimbau agar warga-warga sipil menyingkir, kami sudah menyebarkan selebaran di perbatasan namun mereka tetap ada di sana sementara ribuan rudal telah menghujani kota-kota kami. Kami harus melakukan apa pun untuk memulihkan ketertiban dan keamanan rakyat kami.
Netanyahu juga membeberkan bahwa ‘kami berusaha menurunkan tensi ketegangan dan berharap Hamas melakukan hal yang sama tetapi justru sebaliknya, kota-kota kami dihujani rudal di hari Nasional kami, jadi kami harus melindungi rakyat kami. Kami Diserang Di Hari Nasional kami sehingga kami akan melakukan apa pun untuk memulihkan ketertiban dan keamanan rakyat kami’,
Netanyahu juga mengungkapkan Hamas salah jika mereka berpikir bahwa dengan berada di tengah-tengah warga sipil mereka akan aman. Pasalnya menurut Netanyahu selama warga sipil dan anak-anak tetap ada di sana maka mereka akan memilih melindungi warga mereka yang terus-menerus dibombardir Hamas dengan rudal.
‘Jika Hamas mengira mereka hanya bisa menembakkan roket dan duduk dan menikmati keamanan, itu salah’ tuturnya. (Prb/mediakita.co)