BOGOR, mediakita.co – Bupati Morowali Utara (Morut) Delis Jukarson Hehi tancap gas untuk mewujudkan visi misinya untuk Morut yang dijanjikan dalam kampanye Pilkada beberapa bulan lalu. Delis dan wakilnya Jira ketika itu mengusung visi misi mewujudkan masyarakat Morowali Utara yang sehat, cerdas dan sejahtera.
Salah satu hal yang dilakukannya untuk mewujudkan hal tersebut adalah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak salah satunya adalah Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB).
Bertempat di gedung rektorat IPB Delis Hehi dan Rektor IPB Prof Dr Arif Satrya menandatangani nota kesepahaman kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (17/6/2024).
Dalam kesempatan tersebut Delis Hehi menyampaikan bahwa untuk mewujudkan masyarakat Morut yang sehat, cerdas dan sejahtera harus didukung oleh asupan gizi yang memadai, yang banyak bersumber dari hasil pertanian. Itulah alasannya ia menjalin kerja sama dengan IPB yang fokus mengembangkan pertanian.
“Visi kami adalah mewujudkan masyarakat Morowali Utara yang sehat, cerdas dan sejahtera. Semua itu bisa terwujud dengan asupan gizi yang memadai yang banyak bersumber dari hasil hasil pertanian’ tutur Delis
Karena itu pihaknya berharap melalui kerja sama dengan IPB data-data potensi yang dihasilkan termasuk data presisi desa dapat dibreakdown dengan baik sehingga perencanaan pembangunan di Morut tepat sasaran.
‘Lewat nota kesepahaman yang ditandatangani hari ini, bisa dibreakdown sehingga kami ingin memastikan bahwa data desa sesuai dengan kenyataan dan potensi yang ada. Pemkab berharap bantuan IPB dalam menghasilkan data desa yang presisi, karena dengan data yang benar peremcanaan pembangunan akan tepat sasaran’ ucap Delis
Sementara itu Rektor IPB Arif Satrya mengatakan bahwa Morowali Utara selain memiliki kekayaan alam tambang yang banyak juga memiliki kekayaan alam di sektor pertanian dan perkebunan yang tak akan habis untuk keberlangsungan kehidupan karena itu harus bisa dikembangkan
“Morowali Utara selain mempunyai kekayaan alam tambang, namun itu adalah kekayaan alam yang non renewable, tidak berkelanjutan atau akan habis. Tapi kekayaan alam sektor pertanian dan perkebunan adalah kekayaan alam yang tidak akan habis karena itu kehidupan yang berkelanjutan, saya yakin pertanian di morowali utara banyak yang bisa dikembangkan’ ucap Arif.
Arif juga menegaskan bahwa pihaknya sangat terbuka dan siap membantu untuk pengembangan dan penelitian bagi Pemkab Morut termasuk bagi mereka yang memperoleh beasiswa Pendidikan S1 maupun S2.
“IPB sangat terbuka dengan pengembangan dan penelitian bagi Pemkab Morowali Utara, termasuk bagi mereka yang memperoleh beasiswa untuk pendidikan S1 dan S2’ tegasnya
Selain itu, Arife menyampaikan bahwa pihaknya memiliki data presisi desa yang valid karena selama ini data yang ada tidak menggambarkan kondisi yang sesungguhnya. (Prb/mediakita.co)
