ajibpol
JAWA TENGAH

Kader Demokrat Bupati Bajarnegara Sebut Luhut ‘Menteri Penjahit’, Ferdinand: Kurang Ajar

BANJARNEGARA, mediakita.co – Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono menyebut Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan sebagai Menteri penjahit. Hal itu diungkapkan Budhi dalam sebuah potongan video yang beredar di media sosial.

‘Alhamdulillah Banjarnegara ini BORnya 99 persen, terus turunlah PPKM darurat saya baca aturannya sesuai saran Pak Presiden yang lansung ditindaklanjuti oleh Menteri Dalam Negeri. Dan dilaksanakan pada waktu itu rapat sama menteri siapa itu, penjahit, apa menteri apa, orang Batak itu (wartawan menyebut Luhut Binjar), ya bapak penjahitlah dia kan… ucap Budhi

‘Dilaksanakan PPKM Darurat sampai sekarang PPKM level 4, level 3 gitu, ternyata dengan adanya pembagian Jaring Pengaman Sosial itu sangat efektif dan efisien. Pada waktu diterbitkannya PPKM Darurat, Banjarnegara itu 99 persen zona merah hampir campur hitam tapi setelah ada instruksi dari Menteri Dalam Negeri sesuai saran Pak Presiden dan semua dijabarkan oleh Pak Menteri Penjahit itu, Luhut, Luhut Penjahit itu, saya laksanakan intruksinya’ lanjutnya.

Ungkapan Bupati Banjarnegara tersebut ramai direspon netizen. Adalah aktifis Sosial Politik Ferdinand Hutahaean menilai Bupati Banjarnegara tersebut tidak beretika.

Baca Juga :  Kasus Covid Salatiga: Tambah 1, Pulang Dari Sulawesi

Menurut Ferdinand Budhi sama sekali tidak memiliki rasa hormat kepada Menteri yang diangkat oleh Presiden. Tak hanya itu, Ferdinand menilai sikap itu kurang ajar dan melecehkan marga Panjaitan.

‘Bupati Banjarnegara ini TIDAK PUNYA ETIKA sama sekali. Tidak punya rasa hormat kepada seorang Menteri yg mendapat tugas dr Presiden. Bukan hanya itu, tp Bupati ini MELECEHKAN MARGA PANJAITAN (BATAK) menyebut marga itu dgn kata PENJAIT. Kurang ajar..!’ tulis Ferdinand di akun twitternya https://twitter.com/FerdinandHaean3

Ada pula netizen yang menilai bahwa sikap Bupati asal Demokrat tersebut memang memiliki sentiment tidak baik karena sudah dikoreksi namun tetap mengucapkan sebutan itu.

‘Ini kelihatan ada maksud tdk baik, krn sdh dikoreksi tetap melecehkan. Bisa jadi ini sekenario memancing sentimen. Yg jelas bupati Banjarnegara kader Demokrat ini betul² tak bermoral, cendrung biadab’ cuit https://twitter.com/MbiringD (Red)

 

 

 

Artikel Lainnya